Polemik IMB Anies Baswedan Usai Kebakaran Depo Plumpang, Nasdem: Anies Hanya Meneruskan Kebijakan Jokowi
Anies Baswedan sempat disalahkan dalam kasus kebakaran Depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara yang terjadi beberapa waktu lalu. Pasalnya Anies yang kala itu menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta menerbitkan izin mendirikan bangunan (IMB) ke warga Tanah Merah yang lokasinya dekat dengan kebakaran.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem DKI Jakarta, Nurcahyo membela Anies usai dituding jadi salah satu faktor adanya korban kebakaran dari warga sekitar. Ia menyatakan kalau Anies hanya meneruskan kebijakan Joko Widodo (Jokowi) yang kala itu menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta
Nurcahyo mengungkapkan kalau Jokowi pernah membuatkan KTP untuk warga di wilayah tersebut. "Yang diterbitkan izinnya pun kalau tidak salah adalah IMB Kawasan, menurut saya itu justru langkah yang tepat. Karena ini meneruskan apa yang sudah dilakukan pak Jokowi sebagai Gubernur pendahulunya dengan menerbitkan KTP," ujar Nurcahyo, seperti dikutip kemarin.
Nurcahyo memaparkan kalau sebelum diterbitkan IMB kawasan, warga di sana mengeluhkan sulitnya memperoleh sejumlah gak seperti air bersih hingga perbaikan jalan.
Padahal, mereka sudah terdaftar sebagai warga DKI Jakarta karena memiliki KTP. "Setiap warga yang sudah ber-KTP Jakarta mempunyai hak-hak yang sama terhadap layanan dasar misalnya air bersih, air minum, kemudian aksesibilitas jalan," ujarnya.
Maka dari itu ia menilai kalau Anies memiliki visi yang sama dengan Jokowi ketika dirinya menjadi Gubernur DKI Jakarta, yakni menyejahterakan warganya.
"KTP dari Jokowi, IMB dari Anies. Itu tanda Jokowi, Anies sevisi dalam rangka kepentingan rakyat. Janganlah menjadi polemik sehingga terkesan tidak berempati bagi yang terkena musibah," pungkasnya.
Sebelumnya Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Jhonny Simanjuntak menyebut Anies Baswedan dan PT Pertamina (Persero) memiliki andil besar atas peristiwa meledaknya depo Pertamina di Plumpang, Jumat (3/3/2023) lalu.
Keduanya bersalah karena peristiwa tersebut berujung menjadi kebakaran besar serta menewaskan belasan warga. Hal ini terjadi karena Anies disebut Jhonny menerbitkan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) kawasan di lokasi itu. Anies disebutnya termakan janji politik saat Pilkada 2017 lalu demi mendapatkan dukungan warga.
"Ketika Anies memberikan IMB kawasan, ini sama saja seperti meninabobokan masyarakat. Menurut saya ini hanya akal-akalan karena sudah dituntut masyarakat sejak Pilkada 2017," ujar Jhonny saat dikonfirmasi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Boyke P. Siregar