Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen dalam hilirisasi produk tambang.
Menurutnya, dalam prosesnya ia meminta untuk dapat memperhatikan dampak terhadap lingkungan sekitar. Karena aspek lingkungan adalah hal paling penting dalam pengembangan industri di Indonesia.
Luhut juga tak segan untuk membubarkan perusahaan yang tak ikut menjaga lingkungan. Ia mencontohkan seperti yang terjadi beberapa waktu lalu yang menyangkut industri yang menggarap proyek di Sulawesi. Kendati, dia tak merinci kawasan industri mana yang dimaksud.
Baca Juga: Luhut Binsar Pandjaitan Dinilai Lebih Jujur dari Sri Mulyani yang Rangkap 30 Jabatan
"Kita lihat beberapa waktu ke belakang, kita mendapat isu, kita ada masalah dengan beberapa industri di Sulawesi, terkait lingkungan," ujar Luhut dalam acara Indonesia Leading Economic Forum 2023, Selasa (14/3/2023).
Dengan kejadian tersebut, ia memanggil sekitar 10 perusahaan di kawasan industri terintegrasi di sana. Dia menegaskan bahwa Indonesia memiliki aturan dan harus dipatuhi, termasuk menjaga kelestarian lingkungan.
"Itu dua pekan lalu saya mengundang sekitar 10 industri, integrated industries di sana, saya ingatkan lagi 'kamu harus ikut aturan apa yang sudah dibuat. Dalam dua bulan, kalau enggak ikutin, saya bakal tutup industrinya. Kita harus berani mengatakan itu. Negara ini bukan bangsa yang terbengkalai, negara ini punya regulasi," ujarnya.
Lanjutnya, ia menyebut bahwa aspek lingkungan menjadi prioritas utama. Meski dia juga menyadari setidaknya bakal berdampak ke pendapatan walaupun tidak besar.
"Mungkin kita bisa tekan sedikit dari pendapatan, tapi kita tidak ingin industri berdampak buruk ke lingkungan. Lingkungana adalah hal paling penting," ucapnya.
Luhut juga mengingatkan kepada setiap perusahaan yang ingin mengerjakan proyeknya di Indonesia. Dia juga mengarahkan peringatannya ke investor yang ingin menanamkan modalnya.
"Untuk semua investor, jangan remehkan Pemerintah Indonesia dalam mengambil langkah, perusahaan apa pun yang tak ikut regulasi kita, kita enggak akan menyerah untuk setiap negara yang mau merusak lingkungan kita, lingkungan adalah hal paling penting di Indonesia," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: