Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyudutkan Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dalam kasus kebakaran Plumpang. Beberapa waktu lalu, anggota Komisi VII DPR RI Fraksi PKS Mulyanto mendesak Menteri BUMN Erick Thohir untuk memecat Ahok dari jabatannya sebagai Komisaris Utama PT Pertamina.
Melihat sikap itu, pegiat media sosial Rudi S Kamri berpendapat PKS tengah berupaya melindungi mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Sebab, PKS menjadi salah satu partai yang mendukung Anies untuk maju di Pilpres 2024.
"Yang terjadi sekarang ini, mereka kebakaran jenggot karena jagoannya diserang habis-habisan," kata Rudi dalam video bertajuk "PKS Incar Ahok di Kasus Kebakaran Depo Pertamina. Incaran Salah Sasaran dan Bela Diri Jagoannya!!!" di YouTube Kanal Anak Bangsa, dikutip Selasa (14/3/2023).
Baca Juga: Plumpang Bukti Kebakaran Berulang, Rizal Ramli: Berani Gak Erick Pecat Ahok?
Seperti diketahui, Anies diserang oleh berbagai pihak atas kasus Plumpang lantaran memberikan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) sementara kepada warga Tanah Merah. Akibatnya, ketika Depo Pertamina mengalami kebakaran, warga sekitar depo turut terkena imbasnya.
Rudi menilai Anies pantas mendapat kritik atas kebijakan tersebut.
"Menurut saya, [Anies] layak untuk diserang," ujar dia.
Selain karena kebijakan yang dianggap menjadi penyebab rakyat terimbas dampak dari kebakaran, Rudi juga menyoroti sikap Anies yang belum mengucapkan permintaan maaf.
"Sampai detik ini, sudah lebih dari seminggu atau tujuh hari kebakaran itu terjadi, belum ada satu pun ucapakn duka cita dari seorang Anies Baswedan, apalagi permintaan maaf," tandasnya.
"Tidak ada pengakuan bersalah dari Anies Baswedan yang didukung oleh PKS itu. Jadi, menurut saya, tuduhan kepada Ahok adalah tuduhan yang sia-sia," pungkas dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Rosmayanti