Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ini Alasan yang Membuat Masyarakat Dukung Erick Thohir Maju Cawapres 2024

        Ini Alasan yang Membuat Masyarakat Dukung Erick Thohir Maju Cawapres 2024 Kredit Foto: Twitter/Erick Thohir
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir terus mendapat dukungan untuk maju sebagai cawapres pada pemilu 2024. 

        Peneliti Politik Populi Center Rafif Pamenang Imawan menilai, Erick Thohir banyak mendapat dukungan maju cawapres lantaran sejumlah alasan. Salah satunya mampu menerapkan kepemimpinan yang tidak membeda-bedakan.

        “Erick Thohir lebih bersifat demokratis dan kemudian bisa berhubungan dengan dunia bisnis,” kata Rafif, Senin (13/3/2023). 

        Kondisi tersebut, menurut Rafif, diperkuat dengan jaringan kepengusahaan Erick Thohir. Miliki latar belakang pelaku usaha sukses Erick Thohir kian menunjukkan keunggulan dari sisi penguatan sektor ekonomi.

        Kecemerlangan Erick Thohir dalam menahkodai Kementerian BUMN semakin menjadi bukti. Kepemimpinan Erick Thohir mampu membawa dampak positif besar terhadap setiap lembaga yang dia pimpin.

        “Erick Thohir dalam beberapa hal dia sebagai orang yang punya kapasitas dan mengelola serta memperbaiki manajemen dari banyak hal,” terang Rafif.

        Selain itu kebijakan  transformasi yang digencarkan, tambah dia, Erick Thohir berhasil membuat BUMN meraih banyak capaian gemilang. Bahkan membuat sektor keuangan negara semakin kuat. 

        Karena di bawah kepemimpinan Erick Thohir laba pendapatan BUMN mampu mencatatkan lonjakan kenaikan. Mulai dari Rp13 triliun di 2020 menjadi Rp124,7 triliun pada 2021 dan kembali meningkat hingga Rp 303,7 triliun di 2022 lalu.

        Sementara itu, Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas, turut mendukung langkah kolaborasi Kementerian BUMN dan Kejaksaan Agung (Kejagung). Apalagi, kolaborasi itu dijalin dan dilakukan dalam rangka bersih-bersih BUMN.

        "Kita mendukung kerja sama antara Kementerian BUMN dan kejagung dalam rangka membersihkan BUMN dari praktek korupsi," kata Anwar seperti dikutip dari Republika, Senin (13/3).

        Langkah itu sangat perlu ditiru kementerian-kementerian, lembaga lembaga maupun badan-badan lain di Indonesia. Apalagi, berawal dari kasus Ditjen Pajak, dukungan untuk bersih-bersih bisa dibilang sedang menguat di Tanah Air.

        Maka itu, Anwar merasa, langkah Menteri BUMN, Erick Thohir, yang terus melakukan peningkatan kolaborasi guna membersihkan BUMN perlu diapresiasi. Lewat langkah itu, diharapkan Indonesia bisa wujudkan pemerintahan dan kehidupan yang bersih.

        "Bersih dari tindak korupsi serta tindak tidak terpuji lainnya," ujar Anwar.

        Sebelumnya, Menteri BUMN, Erick Thohir, kembali melakukan pertemuan dengan Jaksa Agung, ST Burhanuddin untuk membahas penyelesaian kasus-kasus BUMN yang sudah ditangani Kejagung. Antara lain penuntasan kasus Jiwasraya dan Waskita.

        Ada pula hal-hal lain yang disebut turut disampaikan Erick Thohir berdasarkan temuan, yang masih harus didetailkan dan ditindaklanjuti Kejagung. Langkah itu mendapat respon positif publik yang mendukung langkah bersih-bersih di Indonesia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: