Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Diragukan Karena Tak Kunjung Deklarasikan Anies Baswedan Bersama-sama, Andi Arief: Kita Tinggal Tunggu Momen yang Tepat Saja…

        Diragukan Karena Tak Kunjung Deklarasikan Anies Baswedan Bersama-sama, Andi Arief: Kita Tinggal Tunggu Momen yang Tepat Saja… Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Keseriusan Koalisi Perubahan gabungan dari Partai Demokrat, NasDem dan PKS dalam mengusung Anies Baswedan sebagai capres di Pilpres 2024 mulai diragukan.

        Pasalnya, hingga memasuki detik akhir pendaftaran capres, Koalisi Perubahan masih belum juga menggelar deklarasi bersama mengusung Anies.

        Ketua Bappilu DPP Partai Demokrat, Andi Arief mengaku masih butuh waktu untuk memastikan soliditas mengusung Anies lewat deklarasi bersama.

        Menurutnya, deklarasi bersama akan dilakukan menunggu momentum yang tepat.

        Baca Juga: Kelompok Relawan Pendukung Berharap Duet Anies Baswedan dan AHY Terwujud: Dua Tokoh yang Dekat dengan Masyarakat

        "Jadi belum ketemu waktunya saja," kata Andi Arief di Jakarta, Selasa (14/3/2023).

        Andi membantah segala isu yang beredar soal penyebab belum deklarasi karena belum ada kesepakatan sosok cawapres.

        Sama halnya seperti NasDem dan PKS, Demokrat memberikan keleluasaan kepada Anies untuk menentukan sendiri siapa cawapres pilihannya.

        Namun, sebagai kader Demokrat, Andi tentu akan mengusulkan agar Agus Harimurti Yudhoyono yang maju dipinang oleh Anies.

        "Pokoknya Demokrat terima apa kata capres kan. Cuma saya sebagai kader, saya memilih AHY. Saya punya argumentasi juga yang kuat untuk itu," ujarnya.

        Baca Juga: Kelompok Relawan Pendukung Berharap Duet Anies Baswedan dan AHY Terwujud: Dua Tokoh yang Dekat dengan Masyarakat

        Andi menyebut masih ada waktu yang panjang untuk menentukan cawapres, sebab pendaftaran ke KPU baru dibuka pada Oktober-November 2023.

        "Apalagi Pak SBY, Majelis Syuro (PKS), Pak Surya Paloh, kalau sudah sekali menandatangani kan enggak bisa dicabut lagi," kata Andi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: