Kantongi Restu Pemegang Saham, Bank BTN Siap Bagikan Dividen Senilai Rp609,01 Miliar

PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) baru saja menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 16 Maret 2023 lalu. Di antara sembilan mata rapat yang dibahas, pembagian dividen senilai Rp609,01 miliar menjadi salah satunya dan usulan tersebut sudah direstui oleh para pemegang saham.

Reporting & Community Development Department Head Bank BTN, Arman Setiadi, mengungkapkan, dividen tunai yang akan dibagikan bank tersebut setara dengan 20% perolehan laba bersih sepanjang tahun 2022. Jika nominalnya dipecah ke harga satuan, setiap lembar saham akan diberi harga Rp43,39.

Baca Juga: Bank Mandiri Bagi-Bagi Dividen Senilai Rp24,70 Triliun, Intip Jadwal Selengkapnya!

“Bank BTN akan mengalokasikan 60% dana dividen tunai atau setara dengan Rp365,40 miliar kepada Pemerintah Republik Indonesia melalui Rekening Kas Umum Negara. Sementara itu, sisa 40% dana dividen tunai atau setara dengan Rp243,60 miliar akan disalurkan ke pemegang saham secara proporsional,” jelas Arman dalam keterangan resmi, Jakarta, Senin, 20 Maret 2023.

Arman menuturkan, dividen tunai yang dibagikan kepada pihak-pihak terkait akan dikenakan pajak sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Ia juga menambahkan bahwa sosok yang berhak menerima dividen tunai adalah mereka yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pada penutupan perdagangan tanggal 30 Maret 2023.

Baca Juga: BRI Tebar Dividen Rp43,94 Triliun, Ini Jadwal Pembayaran yang Wajib Dicatat Investor!

“Agenda pembagian dividen akan dimulai pada tanggal 28 Maret 2023 untuk mengakhiri periode perdagangan saham dengan hak dividen (cum dividen). Agenda berikutnya dilanjutkan pada tanggal 29 Maret 2023 dengan memulai periode perdagangan saham tanpa hak dividen (ex dividen),” ujarnya.

Baca Juga: BNI Bagi-Bagi Dividen Rp7,32 Triliun, Simak Jadwal Lengkap Pembagiannya!

Pada tanggal 30 Maret 2021 dan 31 Maret 2023, aktivitas yang dilakoni oleh bank tersebut adalah cum dividen dan ex dividen untuk pasar tunai. Agenda tersebut berakhir dengan pembayaran dividen tunai dengan tahun buku 2022 yang jatuh pada tanggal 14 April 2023.