Pilih Jalur Membangkang Keputusan Presiden, Ganjar Pranowo Sudah Layak Disebut Antitesis Seorang Jokowi!

Sikap Ganjar Pranowo terhadap partisipasi Timnas Israel di Piala Dunia U-20 yang sedianya diadakan di Indonesia jadi sorotan.

Mengikuti sikap partainya yakni PDIP yang menolak partisipasi Timnas Israel, Ganjar kini disebut “membangkang” keputusan Jokowi yang disebut-sebut sebagai King Maker-nya di Pilpres 2024 nanti.

"Dalam kasus Piala Dunia U-20 Ganjar Pranowo menjadi antitesis bagi Jokowi,” ujar Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari dalam diskusi Adu Perspektif detikcom bersama Total Politik disiarkan melalui YouTube, dikutip Senin (3/4/23).

Bagi Qodari, perbedaan sikap Ganjar dengan Jokowi bakal mengubah arah konstelasi politik istana di kemudian hari.

Baca Juga: Nggak Yakin Sekelas Ormas Bisa Buat FIFA Coret Indonesia Jadi Tuan Rumah Pildun U-20, Arief Poyuono Salahkan Ganjar Pranowo!

“Itu yang menjadi campaign game bagi konstelasi ke depan," tambah Qodari.

Bukannya tanpa alasan, Qodari mengungkapkan demikian karena melihat selama ini Jokowi selalu dekat dengan sosok Gubernur Jawa Tengah tersebut.

Karenanya ia menilai bakal ada perubahan konstelasi politik terkait dukungan Jokowi.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Minta Punggawa Timnas Tetap Semangat Meski Pildun U-20 Batal Dilakukan di Indonesia, Warganet: Gubernur Kadrun!

"Saya bilang mengubah konstelasi karena selama ini Jokowi itu membawa Ganjar di kanannya dan Prabowo di kirinya. Jadi ke depan frekuensinya akan berubah," ujarnya.

Untuk diketahui, Federasi Sepak Bola Dunia atau FIFA telah resmi memutuskan bahwa Indonesia batal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

Baca Juga: NasDem Pilih Anies Baswedan, Ganjar Pranowo Dinilai Harus Berterima Kasih pada Surya Paloh, Ini Alasannya!

Ketua PSSI, Erick Thohir mengungkapkan pihaknya sudah berusaha semaksimal mungkin melakukan Lobi berharap Indonesia bisa tetap jadi tuan rumah event tersebut, tetapi keputusan telah dibuat oleh FIFA.

Baca Juga: FIFA Terapkan Standar Ganda, Fadli Zon Beber Kebengisan Israel Terhadap Insan Olahraga Palestina: Mereka Tidak Mengizinkan...

"Saya sudah berjuang maksimal. Setelah menyampaikan surat dari Presiden Jokowi, dan berbicara panjang dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino, kita harus menerima keputusan FIFA yang membatalkan penyelenggaraan event yang kita sama-sama nantikan itu," kata Erick dari Doha, seperti dikutip dari keterangan yang dibagikan ke media, Rabu, 29 Maret 2023.