Pentingnya Meningkatkan Keterampilan Digital Penggunaan Teknologi Bagi Pendidikan

Dalam rangka kampanye Gerakan Nasional Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi menyelenggarakan webinar Literasi Digital #MakinCakapDigital 2023 untuk segmen pendidikan di wilayah DKI Jakarta, Banten, dan sekitarnya pada Kamis (14/4/2023) dengan tema besar Penggunaan Teknologi dalam Proses Kegiatan Belajar Mengajar di Sekolah. 

We Are Social dan HootSuit pada awal 2023 yang mengungkapkan bahwa pengguna internet di Indonesia terus bertambah pesat dan kini mencapai 212,9 juta atau 77 persen dari total penduduk.

"Ternyata tingkat penetrasi dan kontribusi pengguna internet berdasarkan umur itu paling tinggi ada di rentang 13 sampai 18 tahun, sehingga usia tersebut kontribusi besar penetrasi perkembangan internet di Indonesia," ungkap Koordinator Literasi Digital Kominfo, Rizki Amelia, narasumber kegiatan literasi digital #makincakapdigital 2023 untuk segmen pendidikan di DKI Jakarta, Banten, dan sekitarnya, Jumat (14/4/2023).

Baca Juga: Kiat Promosikan Komunitas di Media Sosial

Jumlah pengguna yang demikian banyak ini diharapkan memiliki kecakapan digital mumpuni. Ia mengatakan, Kemenkominfo berperan dalam mendorong digitalisasi dari berbagai sektor, ekonomi, bisnis, dan teansportasi pemerintahan. Serta mendorong akselerasi SDM talent digital memberikan literasi digital kepada masyarakat didukung kajian riset dan Teknologi Informasi Komputer (TIK). 

Lebih lanjut ia menyebut berbagai manfaat teknologi bagi pendidikan antara lain membuat proses belajar mengajar bisa dilakukan di mana pun dan kapan pun dalam kondisi apapun dengan e-learning. Selain itu membuka akses pada banyak sumber pengetahuan, informasi, dan pelatihan, berikut membuat materi dan proses belajar mengajar menjadi lebih interaktif dan menarik. 

"Mendorong tenaga didik, siswa, dan orangtua beradaptasi dengan era transformasi digital, caranya dengan meningkatkan kapasitas digital yang relevan bagi bidang pendidikan," sambungnya lagi. 

Namun selain manfaatnya yang begitu besar, di internet ada banyak konten-konten negatif seperti hoaks, konten asusila, hingga tindakan perundungan. Sebagai pengguna, perlu memahami untuk menghentikan konten-konten tersebut dengan membanjiri internet dengan sesuatu yang positif. 

Lebih lanjut ia pun memberikan kiat agar bisa berperilaku aman di dunia online, antara lain dengan selalu menghindari mengunggah hal yang bersifat pribadi, mengamankan perangkat dengan membuat kata kunci yang tidak mudah diretas, waspada saat berkomunikasi dengan orang baru dikenal, serta patuhi batasan umur atau harus sesuai saat mengonsumsi konten.

Perlu diingat juga bahwa setiap unggahan di media sosial akan menjadi jejak digital yang di masa depan akan berpengaruh pada pekerjaan maupun relasi sosial, sehingga sebelum membagikan sesuatu pengguna perlu kritis apakah informasinya benar, perlu dan bermanfaat untuk orang lain. 

Sebagai informasi, Webinar Makin Cakap Digital merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi.

Kali ini hadir pembicara-pembicara program kegiatan Literasi Digital #MakinCakapDigital di tahun 2023 yang ahli dibidangnya untuk berbagi terkait budaya digital antara lain Subkor. Kurikulum dan Kesiswaan Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta, Supardi, Wakil Rektor IV Institute Komunikasi dan Bisnis LSPR, Lestari Nurhajati, Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Al Azhar, Cut Meutia Karolina, serta Koordinator Literasi Digital Kominfo, Rizki Amelia.

Adapun informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dan info kegiatan dapat diakses melalui Website literasidigital.id atau event.literasidigital.id, atau akun Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Literasi Digital Kominfo dan Youtube Literasi Digital Kominfo.