Duet Anies-Sandiaga Sulit Tercipta, Utang Saja Belum Dibayarkan Semuanya: Lebih, Hampir Rp100 Miliar

Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP Romahurmuziy buka suara terkait dengan kemungkinan terciptanya duet Anies Baswedan dan Sandiaga Uno di Pilpres 2024.

Dirinya mengatakan keduanya sulit untuk bersatu dalam pesta demokrasi tersebut seperti bagaimana di Pilkada DKI Jakarta 2017. 

Baca Juga: Bukan Mahfud MD, Anies Baswedan Butuh Sosok Ini Demi Menjadi Next Jokowi

Romahurmuziy mengungkapnya, ada masalah yang membuatny akan sulit untuk berduet, salah satunya adalah masalah utang piutang.

"Kecil banget kemungkinannya ya, karena Anies Sandi jilid pertama saja bermasalah, waktu di DKI," ujarnya dalam video YouTube 2045 TV, dikuti dari Suara Denpasar - jaringan Suara.com, Kamis, (27/4/2023).

Romahurmuzy mengklaim kalau Sandiaga mengklaim nominal utang Anies nyatanya jauh lebih besar dari informasi yang beredar ke publik. 

"Yang sudah terungkap kemarin kan urusan utang piutang, itu kan enggak selesai itu. Malah saya tanya sama pak Sandi," tuturnya.

Baca Juga: Pelajari Buku Mengenai Utang, Kode Anies Baswedan Disorot Tajam: Dia Siap Gantikan Pemerintahan Jokowi

"Itu benar itu? (Bertanya pada Sandiaga Uno), 'bukan hanya segitu, lebih' (Jawab Sandi)," ucap dia saat menirukan dialognya dengan Sandiaga Uno. 

Lebih lanjut Romahurmuziy membantah isu utang Anies sebesar Rp 50 miliar ke Sandiaga Uno.

Baca Juga: Bacaan Anies Baswedan Disoroti, Kode Siap Tangani Warisan Utang dari Jokowi

Ia mengaku kalau jumlah utangnya mencapai Rp 100 miliar, bukan Rp 50 miliar.

Baca Juga: Anies Tulis 'Matahari yang Terang Mulai Redup Terbenam', Stefan Antonio Nyamber: Mau Nyindir Pak Jokowi?

"Lebih lagi. Hampir 100 dan belum selesai," jelasnya.