Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Andriadi Achmad menyoroti mulai memanasnya persaingan tokoh politik jelang Pilpres 2024.
Anies Baswedan, Ganjar Pranowo maupun Prabowo Subianto mulai saling balap mencari dukungan sana-sini.
Namun menurutnya, hal tersebut bukanlah faktor utama untuk meraih kemenangan mengingat ketiganya memiliki elektabilitas yang saling bersaing dengan satu sama lain.
Andriadi mengatakan, sosok calon wakil presiden dari ketiganyalah yang akan menjadi titik utama untuk jadi presiden di 2024.
"Memantau dari hasil berbagai survei bahwa ketiga capres potensial yaitu Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo memiliki elektabilitas yang saling salip menyalip. Artinya kekuatan tiga capres musti diimbangi kekuatan elektabilitas cawapres yang mendampingi," ujarnya dalam keterangannya kepada Republika, Kamis (27/4/2023).
Andriadi mengatakan sosok cawapres pendamping masing-masing capres ini mesti melengkapi dari ketiga figur. Andriadi mencontohkan, Prabowo Subianto yang memiliki latarbelakang tokoh militer dan nasional, meski mencari cawapres yang notabener berlatarbelakang tokoh Islam yang berasal dari NU atau Muhammadiyah.
Baca Juga: Bacaan Anies Baswedan Disoroti, Kode Siap Tangani Warisan Utang dari Jokowi
Sedangkan, Anies Baswedan yang latarbelakangnya tokoh religius dan akademisi dan tokoh antitesis dari Presiden Joko Widodo maka sebaiknya berpasangan dengan tokoh notabene nasionalis atau militer.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement