Imbangi Diet dengan Hidup Sehat dan Konsumsi Herbal

Tak sedikit orang yang terlihat sibuk beraktivitas justru memiliki masalah dengan berat badan. Beberapa penelitian menyebut kondisi kurang tidur justru membuat seseorang mengalami kelelahan fisik dan meningkatkan nafsu makan.

Keadaan ini dikenal dengan sleep deprivation, orang yang memiliki waktu tidur relatif singkat atau bahkan tidak tidur sama sekali dalam 24 jam. Gangguan tidur ini dapat terjadi secara berkelanjutan dan menyebabkan masalah kesehatan serius.

Baca Juga: Faktor Pemicu Kelainan Mata dan Cara Meningkatkan Kesehatannya

Owner herb and natural remedies Daioty, Jonhansen Wijaya, menyebutkan, gangguan tidur yang menyebabkan sulitnya menjaga berat badan banyak dialami oleh orang yang memiliki aktivitas tinggi, baik sibuk dalam pekerjaan maupun kegiatan lainnya. "Makin sedikit waktu tidur, keinginan untuk mengonsumsi makanan akan makin besar," ungkap Hansen, dikutip Senin (8/5/2023).

Sebelum masalah serius terjadi pada tubuh, Hansen menyarankan untuk sadar akan hidup sehat dan seimbang, mulai dari olahraga hingga mengonsumsi makanan dari bahan-bahan alami. Hansen menyebut beberapa bahan alami yang dapat dikonsumsi, antara lain, Garcinia cambogia (asam gelugur), Citrus lemon (sari lemon), Zingiber officinale rhizoma (ekstrak jahe merah), Guazuma ulmifolia folium (ekstrak daun jatibelanda), Cinnamomum burmanii cortex (ekstrak kulit kayu manis) dan Mell depuratum (madu).

Menurut Hansen, asam gelugur berkhasiat mengendalikan berat badan dengan efek pengaturan kadar serotonin yang meberikan sensasi kenyang. Tak hanya itu, tapi juga mampu menurunkan obesitas. Sementara itu, citrus lemon sangat bermanfaat sebagai antibakteri dan antioksidan.

Manfaat cuka apel Cuka apel berfungsi sebagai antioksidan, antibakteri, antikolesterol, dan menurunkan kadar gula darah. Tak hanya itu, cuka apel juga sangat bermanfaat untuk membantu diet sehat dan menurunkan berat badan.

"Ini karena kandungan asam asetat pada cuka apel dapat membantu membakar lemak, meningkatkan metabolisme tubuh, serta menekan nafsu makan," ungkap Hansen.

Daun jati belanda dalam pengobatan tradisional dimanfaatkan oleh masyarakat luas sebagai pelangsing. Para herbalis biasanya merekomendasikan ramuan berbahan daun jati belanda untuk mengatasi kolesterol berlebih dan mengurangi lemak tubuh. Hansen menjelaskan, daun jati belanda sanggup meluruhkan lemak, mengikatnya, lalu membuangnya bersama urin dan fases.

Beberapa manfaat bahan-bahan alami di atas dapat dikonsumsi bersamaan dalam seduhan minuman herbal. Menurut Hansen, bahan alami tidak memiliki efek samping yang berat seperti pada obat pada umumnya. "Saat ini, minuman herbal untuk menyeimbangkan metabolisme tubuh sudah tersedia dengan mudah di pasaran. Hanya perlu ditambahkan niat untuk pola hidup sehat, mulai dari makanan yang dikonsumsi hingga jam tidur normal dan teratur," pungkasnya.