Ditopang Ekspor, Laba Bersih Trisula Tumbuh 81%

Emiten yang bergerak di bidang tekstil dan garmen, PT Trisula International Tbk (TRIS) membukukan kenaikan laba bersih sebesar 81% year on year (yoy) menjadi Rp30,71 miliar di kuartal I-2023.

Pada periode yang sama tahun lalu, laba bersih TRIS sebesar Rp16,97 miliar. Direktur Utama TRIS, Widjaya Djohan mengatakan perolehan laba bersih didukung oleh penjualan bersih yang meningkat 16% yoy menjadi Rp376,55 miliar, dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp324,96 miliar.

Baca Juga: Luhut Pastikan Pemerintah Siapkan Insentif Baru untuk Industri Tekstil

Adapun beban pokok penjualan tercatat sebesar Rp 279,30 miliar, naik dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp255,15. “Kami percaya bahwa fundamental yang kuat dan posisi pasar ekspor yang dimiliki Perseroan akan memungkinkan untuk terus memberikan nilai kepada para pemegang saham dan pelanggan kami,” kata Widjaya di Jakarta, kemarin.

Adapun total penjualan ekspor TRIS di kuartal I-2023 mencapai Rp253,25 miliar atau mencapai 67% dari total penjualan perseroan pada periode tersebut. Sementara total penjualan domestik tercatat sebesar Rp123,29 miliar.

Pada kuartal pertama 2023, penjualan produk tekstil dan garmen seperti blazer, jas, celana kasual, dan lain-lain memiliki kontribusi tertinggi terhadap kinerja TRIS yaitu mencapai 65% terhadap total pendapatan. Penjualan dari segmen ini meningkat 10% yoy.

Sementara segmen distribusi berkontribusi 20% terhadap total pendapatan pada sepanjang kuartal pertama 2023. Pada periode ini, penjualan dari segmen distribusi meningkat 19% yoy.

“Selain itu, segmen ritel dan segmen seragam juga terlihat membukukan pertumbuhan yang cukup signifikan di Kuartal I 2023 masing-masing sebesar 38% dan 22% yoy,”pungkasnya.