Rocky Gerung Sebut Presiden Jokowi Tak Bisa Dukung Ganjar Pranowo Terang-terangan: Kesempatan Mendua Masih Ada!

Pengamat politik sekaligus akademisi, Rocky Gerung mengatakan meski Presiden Jokowi dan Ganjar Pranowo berasal dari partai yang sama, kepala negara itu tak bisa mendukung Ganjar secara penuh. 

Menurut Rocky, Presiden Jokowi masih memiliki ketakutan atas kemungkinan kekalahan Ganjar di Pilpres 2024. Sedangkan, ia harus menyelamatkan ‘dinasti’ politiknya sendiri. 

“Jokowi adhoc dukung Ganjar diem-diem tapi dia juga takut bisa jadi Prabowo yang jadi presiden atau bahkan Anies,” kata Rocky melansir dari Rocky Gerung Official, Senin (15/05/23).

Baca Juga: Anies-Luhut Debat soal Mobil Listrik, Rocky Gerung: Kalau Debat Isu Lingkungan Ganjar Pasti Gagap!

“Jadi kegamangan ini dimulai oleh cawe-cawe Jokowi sendiri kan? Ya jadi semua ini adalah ulah dari Pak Jokowi, akhirnya sendiri dia pusing sendiri itu siapa yang akan jamin dia tuh,” tambahnya.

“Sementara seluruh fasilitas yang enggak dia wariskan itu udah berantakan, mulai dari kereta cepat, IKN, keakraban publik, enggak ada mutunya sebetulnya,” jelasnya.

Menurutnya, Ganjar memang tidak cukup pede maju ke Pilpres 2024 kalau tanpa dukungan Presiden Jokowi.  

“Saya kira PDIP juga tidak cukup pede kalau tanpa dukungan Pak Jokowi, gitu ya. Sementara Pak Jokowi sendiri sekarang kan sedang berjuang, bagaimana menjaga nyala

lilinnya, agar lilinnya tetap menyala,” jelas dia.

Rocky menambahkan, Ganjar sejatinya adalah hasil tukar tambah antara dua makelar. Jadi dia kehilangan otonomi atas dirinya sendiri. 

Baca Juga: Dipercaya Teruskan Era Jokowi, Kinerja Ganjar Pranowo Disoroti: 10 Tahun Menjabat, Jutaan Warga Jateng Belum Terlindungi JKN

“Dia tahu bahwa dia diasuh oleh Jokowi tapi dia perlu legitimasi 20% dari Megawati di situ dilemanya tuh,” tambahnya.

“Sementara Jokowi juga tahu bahwa ya Ibu Mega kalau enggak ada saya itu juga bisa enggak nyampai tuh suara Ganjar. Jadi tetap ketegangan politik antara Mega dan Jokowi itu masalah kita,” jelas Rocky.