Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dipercaya Teruskan Era Jokowi, Kinerja Ganjar Pranowo Disoroti: 10 Tahun Menjabat, Jutaan Warga Jateng Belum Terlindungi JKN

Dipercaya Teruskan Era Jokowi, Kinerja Ganjar Pranowo Disoroti: 10 Tahun Menjabat, Jutaan Warga Jateng Belum Terlindungi JKN Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo telah mendapatkan restu dari partainya untuk menjadi calon presiden di Pilpres 2024.

Sejumlah hasil pekerjaannya selama sepuluh tahun terakhir langsung menjadi perhatian, tak terkecuali bagaimana masih banyakan warga yang menderita di Jawa Tengah.

Baca Juga: Lawan Anies Baswedan, Loyalis Ganjar Pranowo Dikasih Wejangan: Kalian Punya Rasionalitas, Data Hingga Fakta

Ganjar diketahui akan turun dari kursi gubernur pada bulan September 2023. Namun ternyata politikus tersebut belum mengoptimalkan cakupan dari Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

JKN adalah program pemerintah yang bertujuan untuk memberikan jaminan kesehatan yang menyeluruh bagi seluruh rakyat Indonesia. Namun, Jateng belum merasakan hal tersebut sepenuhnya meskipun telah berlaku selama hampir 9 tahun.

Dilansir dari BPS, sampai akhir tahun 2022 baru ada 87,72 persen warga Jawa Tengah yang tercover JKN. Provinsi Jawa Tengah yang dipimpin oleh Ganjar Pranowo belum mencapai rekomendasi dari World Health Organization (WHO) mengenai UHC.

Masih ada sekitar 12,28 persen penduduk Jawa Tengah yang belum tercover JKN. Jumlah ini mencapai sekitar 4,5 juta jiwa.

Deputi Direksi Wilayah VI BPJS Kesehatan Dwi Martiningsih membenarkan kondisi tersebut. Dilansir dari Antara awal tahun ini, Dwi menyatakan masih ada 4,5 juta warga Jateng yang belum terlindungi JKN.

"Dari 37 juta penduduk Jawa Tengah, sekitar 4,5 juta orangyang belum terlindungi JKN," aku Dwi saat penandatanganan rencana kerja optmalisasi program JKN antara BPJS dengan Pemprov Jateng di Semarang.

Dwi menyebutkan, dari 35 kabupaten/ kota di Jawa Tengah, baru 11 kabupaten/kota yang sudah mencapai Universal Health Coverage (UHC), yang minimal cakupannya adalah 95 persen. Sedangkan 24 kabupaten/ kota lain di Jawa Tengah belum mencapai UHC.

Kabupaten/ kota dengan cakupan JKN tertinggi adalah Kota Magelang yang mencapai 99,74 persen, sedangkan yang terendah adalah Kabupaten Blora dengan cakupan JKN sebesar 78,43 persen.

Baca Juga: Tak Eksplisit Jagokan Elite Megawati, Manuver Jokowi Disoroti: Dia Ragu Mendukung Ganjar Pranowo

Akankah sampai lengsernya Ganjar Pranowo dar gubernur Jateng bisa menuntaskan PR ini? Gagal menyelesaikan cakupan JKN, kini Ganjar Pranowo menjadi capres dari PDIP.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: