Tinggal Dihadapkan Transformasi Ekonomi, Wapres Ma'ruf Amin: RKP Capai Sasaran Pembangunan Nasional
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menghadiri penutupan MUSRENBANGNAS 2023 dan Peluncuran Proyeksi Penduduk 2020-2050 di JCC, Jakarta, Selasa (16/5/2023) Wapres mengatakan, Musrenbangnas 2023 menjadi forum yang sangat krusial untuk sinkronisasi dan penajaman program/kegiatan prioritas nasional antara Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah dalam perumusan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2024.
Wapres menyatakan, Musrenbangnas tahun ini yang disinergikan dengan Rapat Koordinasi Gubernur, juga membawa pesan bagi para Gubernur, guna memperkuat dukungannya melalui pelaksanaan kegiatan di daerah yang selaras dan menunjang pencapaian sasaran pembangunan nasional.
"RKP Tahun 2024 menjadi tahun terakhir dari periode Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020-2024," Kata Wapres dalam sambutannya.
Wapres menyebutkan, Indonesia harus bergegas dan semakin fokus pada upaya penuntasan pencapaian target-target RPJMN. Dengan Tema yang diusung yakni “Mempercepat Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan”. RKP Tahun 2024 harus mampu menjawab, bagaimana Indonesia melakukan transformasi ekonomi dengan tetap memperhatikan inklusivitas pada setiap tingkat masyarakat, sekaligus menciptakan pembangunan berkelanjutan.
Dengan Percepatan transformasi ekonomi, lanjut Wapres, melalui peningkatan kualitas pelayanan kesehatan dan pendidikan, revitalisasi industri dan penguatan riset terapan, serta penguatan daya saing usaha.
Serta pembangunan yang berkelanjutan diwujudkan dengan terus memperluas inisiatif pembangunan rendah karbon dan transisi energi, yang mampu merespons tantangan-tantangan perubahan iklim dan menjaga daya saing ekonomi.
"Pembangunan yang inklusif digerakkan melalui pengurangan kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrem, percepatan pembangunan infrastruktur dasar dan konektivitas, serta percepatan pembangunan Ibu Kota Nusantara," jelas Wapres.
Wapres menegaskan, pencapaian sasaran pertumbuhan ekonomi tahun 2024 juga membutuhkan investasi BUMN dan swasta, selain investasi pemerintah. Oleh karenanya, kemudahan investasi yang dijamin oleh regulasi sangat diperlukan guna mendorong pelibatan BUMN dan swasta.
Baca Juga: Mau Lengser Malah Pamer Kuasa, Presiden Jokowi Dicap Alami Gangguan Jiwa
"Selain itu semua, saya kira perlu pula mencari dan memanfaatkan peluang ekonomi baru, salah satunya adalah ekonomi dan keuangan syariah," ucap Wapres.
Baca Juga: Nominasi Capres Cawapres Sarat Kepentingan, Pengamat: Parpol Pasti Abaikan Rekomendasi Musra
"Sektor ini masuk dalam gerbong transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, terutama karena prinsipnya yang inklusif dan universal, serta mengedepankan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi yang berkeadilan," tambahnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: