Konversi Motor Listrik Sepi Peminat, Pemerintah Bakal Lebih Gencarkan Promosinya

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan, guna mendorong minat masyarakat untuk melakukan konversi kendaraan berbahan bakar fosil ke energi listrik, pemerintah akan lebih menggencarkan promosinya. 

"Kita perlu mempromosikan lebih gencar lagi," ujar Arifin saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jumat (19/5/2023).

Selain melakukan promosi lebih gencar untuk menarik minat masyarakat, Arifin menyebut pemerintah juga mendorong pihak terkait untuk terus membangun infrastruktur guna mendorong terciptanya ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

Baca Juga: JK Kritik Program Subsidi Kendaraan Listrik, Menteri ESDM Respons Begini

"Kemudian infrastrukturnya harus kita perkuat terus berangsurlah," ujarnya. 

Lanjutnya, ia mengatakan bahwa dahulu berdasarkan hasil survei, animo masyarakat sangat tinggi akan kendaraan listrik. Terutama mengenai manfaat yang diterima, ditambah dengan adanya rencana pemberian insentif.

"Sekarang insentifnya sudah ada, tinggal kita dorong, sekarang perlu sektor-sektor untuk mendorong ini," ucapnya.

Arifin melanjutkan, saat ini yang tengah didorong oleh Kementerian ESDM adalah kendaraan roda dua dengan usia yang sudah tua, terutama di atas 10 tahun.

"Motor-motor yang sudah tua yang kita targetin 10 tahun ke atas dulu, pasti motor lama sama juga efisiensinya sudah turun. Kalau turun kan, artinya emisinya makin banyak," ungkapnya.