Elite NasDem Buka-bukaan, Tenggelamnya Jokowi Akan Jadi Berkahnya Anies Baswedan

Politikus Partai Nasdem, Saan Mustopa menyoroti sejumlah manuver endorse yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Dirinya mengatakan manuver tersebut tak berarti apa-apa, mantan gubernur tersebut sudah tak memiliki banyak kuasa.

Baca Juga: Ternyata Bukanlah Sandiaga, Ganjar Pranowo Coba Dijodohkan ke Tokoh Bangsa

"Kalau misalnya kita lihat ketika meng-endorse Pak Ganjar (dari) Presiden Jokowi itu kan kenaikannya tidak terlalu signifikan juga, itu di kisaran 3 persen," kata Saan, Kamis (18/5/2023). 

Kesimpulannya, lanjut Saan, dukungan Presiden Jokowi tidak bisa dijadikan sebagai alat ukur naiknya elektabilitas bacapres 2024.

"Jadi misalnya dari posisi Pak Ganjar yang didapatkan karena faktor sendiri dan ketika di-endorse itu naiknya tidak terlalu signifikan, begitu pun juga dengan Pak Prabowo," ujar Saan. 

Sebagai gambaran, Saan menyebut tingkat kepuasan publik atau approval rating Presiden Jokowi pun bisa melorot menjelang pemilu 2024. Itu terjadinya, karena ke depan akan banyak dinamika politik yang terjadi. 

Baca Juga: Terjerat Korupsi, Menterinya Jokowi Sebut Johnny Plate Harusnya Sejak Lama Dibui

"Kita juga tidak bisa memprediksi dinamika politik ke depan, kita kan belum tentu juga apakah tren tingkat approval rating Pak Jokowi atau tingkat kepuasannya akan cenderung naik atau turun. Tentu ini juga akan sangat berpengaruh pada posisi Pak Anies," ucapnya. 

Apabila tingkat kepuasan publik terhadap Jokowi turun maka Saan berkeyakinan berpengaruh untuk Anies Baswedan. 

Baca Juga: Kode Tinggalkan Ganjar Pranowo, Manuver Jokowi Dikupas Elite Prabowo: Kita Lihat Acara Relawan...

"Saya berasumsi kalau misalnya approval rating Pak Jokowi turun, saya yakin juga suara Pak Anies akan naik, jadi akan sebaliknya," pungkasnya. 

Diketahui, Presiden Jokowi dalam berbagai kesempatan menyatakan dukungan kepada dia sosok bacapres yakni Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.  Gubernur Jawa Tengah itu merupakan bacapres yang diusung PDI Perjuangan, PPP dan sejumlah partai politik nonparlemen.

Baca Juga: Sinyal Presiden Dukung Prabowo? Ketum Gerindra Bakal Temui Relawan Jokowi

Sedangkan Prabowo Subianto adalah bacapres yang diusung Partai Gerindra dan PKB. Saat ini Gerindra telah menjalin koalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan nama Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).