US-ASEAN Business Council Datang Menemui Sri Mulyani, Ternyata Bahas Pajak hingga Investasi

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menerima kunjungan dari delegasi US-ASEAN Business Council di Kantor Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jakarta.

"Sore ini, saya menerima kunjungan dari US-ASEAN Business Council yang dipimpin oleh Ambassador Ted Osius. 31 pelaku bisnis di Indonesia yang berasal dari Amerika Serikat turut hadir," tutu Sri Mulyani, Rabu (24/5/2023).

Baca Juga: Belanja Negara Sudah Tembus Rp765,8 Triliun, Sri Mulyani: 1/3 APBN Guna Bangun Daerah

Sri Mulyani bercerita, dalam pertemuan itu, ia mendengarkan langsung beragam aspirasi dari para delegasi untuk dirinya dan Kemenkeu.

"Beragam masukan pun saya dapatkan. Mulai terkait kebijakan perpajakan, transaksi digital, perkembangan industri, hingga investasi mereka di sektor energi terbarukan, kesehatan, dan pendidikan," ungkap dia.

Tak hanya itu, Sri Mulyani mengatakan, beberapa fokus mengenai Presidensi Indonesia pada G20 tahun lalu dan Keketuaan Indonesia pada ASEAN tahun ini juga turut menjadi pembahasan. 

"Mulai dari sistem perpajakan internasional yang berkeadilan hingga Low Carbon and Climate Resilience (LCCR) dan climate finance di Indonesia," katanya.

Baca Juga: Loyalis Jokowi Jabarkan Alasan Perubahan Sikap Prabowo, Dulu Menyerang Tanpa Ampun Sekarang Tak Malu-malu Memuji

Dari pertemuan itu, Sri Mulyani juga menyampaikan bahwa seluruh delegasi sepakat bahwa Indonesia adalah negara yang prospektif dan menjanjikan di masa yang mendatang. 

Bendahara Negara itu juga menganggap Amerika Serikat sebagai salah satu partner utama perdagangan ASEAN. 

Baca Juga: Baunya Ada Kerja Sama Ekonomi, Dubes Arab Saudi Tiba-tiba Menemui Sri Mulyani di Kantor Ditjen Pajak

Apalagi, kata Sri Mulyani, per 2021, sebanyak 22% dari keseluruhan investasi asing atau Foreign Direct Investment (FDI) Indonesia berasal dari Amerika Serikat.

Baca Juga: Hadapi Prestasinya Anies, Ganjar Kalah Habis: Dia Punya Tujuh Penghargaan Dunia, Lawannya Cuma Eks Anggota DPR

"Kerja sama dengan US ASEAN Business Council ini adalah salah satu bentuk peluang kerja sama yang baik dan harus kita rawat, demi menuju Indonesia Maju 2045," tutupnya.