Moeldoko Paparkan Keseimbangan Stabilitas Dan Demokrasi Keterbukaan Kepada Pimpinan ShineWing

Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia Jenderal (Purn.) Moeldoko memberikan pemaparan mengenai keseimbangan stabilitas dan demokrasi keterbukaan yang disampaikan di hadapan pimpinan jaringan konsultan dan kantor akuntan ShineWing International (SW International). Peserta yang hadir di Mandarin Oriental Hotel Jakarta pada Rabu (24/05) ini berjumlah 124 orang yang merupakan pimpinan dari 19 negara anggota SW International.

Keseimbangan antara stabilitas dan demokrasi keterbukaan memungkinkan investasi mengalir ke dalam sebuah negara. Moeldoko menceritakan bagaimana pengalamannya mengawal keseimbangan keduanya saat beliau menjadi tentara hingga saat menjadi Panglima TNI.  Stabilitas sebuah negara memengaruhi kondisi regional kawasan dan memungkinkan eskalasi pada geopolitik yang berdampak lebih luas.

Moeldoko memenuhi undangan sebagai pembicara kunci tentang Geopolitic Future dalam SW International Partners Conference (SWIPC) 2023. Konferensi yang diselenggarakan rutin secara tahunan ini dihadiri oleh pimpinan kantor akuntan dan konsultan bisnis berpengaruh yang merupakan anggota SW International. Kantor akuntan dan konsultan bisnis ini juga memiliki jasa untuk mengantarkan atau mendampingi klien mereka berinvestasi di Indonesia. 

Perubahan geopolitik yang cukup signifikan juga terjadi di tengah periode yang semakin tidak menentu. Geopolitik sendiri memengaruhi kebijakan yang dibuat negara untuk memajukan kepentingan dan kebaikan bersama semua pihak yang terlibat. Moeldoko menjelaskan bahwa berbagai negara di seluruh penjuru dunia mencermati geopolitik, di antaranya untuk pemulihan pasca-pandemi, tensi geopolitik terkait hubungan antar negara Rusia dan Ukraina, krisis energi, kebutuhan pangan hingga perubahan iklim. Moeldoko merumuskan solusi model 3C + 1I untuk menjaga stabilitas kepemimpinan suatu negara, yaitu Complex Problem Solving, Critical Thinking, Creative dan Innovative. 

Chairman dan Pendiri SW International Zhang Ke memberi penekanan model keseimbangan antara stabilitas dan keterbukaan. Model ini terkait langsung dengan investasi perusahaan multinasional. Saran bisnis yang tepat kepada mereka, akan menjadi pengugkit kesuksesan anggota SW International.

Zhamg Ke juga memaparkan pandangan tentang perkembangan SW International selama masa pandemik. SW International berhasil mengembangkan jaringan di empat negara baru yaitu Chili, Turki, Spanyol dan Arab Saudi.

Managing Director Marco Carlei mengapresiasi paparan bernas Moeldoko tentang geopolitik. Pemahaman geopolitik akan membantu anggota SW International menjadi semakin relevan dengan situasi global dan akhirnya membantu klien multinasional lebih efektif.

CEO SW Indonesia Michell Suharli menyatakan bahwa tantangan geopolitik untuk konsultan apakah dapat memahami geopolitik yang selalu memiliki dinamika, karena antara satu negara dengan negara lain semakin erat terhubung.

“Saya tinggal di Indonesia dan saya merasa terhubung dengan kalian semua yang tinggal di berbagai penjuru dunia, karena kita semua tinggal under the same sun”, ujar Michell Suharli.

Di dalam negeri, SW Indonesia memposisikan diri dalam mendukung iklim investasi di Indonesia menjadi lebih baik. SW Indonesia membangun Archipelago Network sesuai dengan karakteristik Indonesia yang merupakan negara kepulauan. 

Ke luar negeri, SW Indonesia memposisikan diri sebagai Asia-pacific Hub memiliki posisi strategis secara geografis, yang dilewati garis khatulistiwa. Hal ini memungkinkan SW Indonesia menjadi akuntan publik profesional sebagai poros dan penghubung investasi multinasional di kawasan Asia Pasifik. 

Untuk investasi ke dalam dan keluar negeri, SW Indonesia memposisikan diri sebagai Indonesia Investment Gateway. Sebagai gerbang investasi, insan SW Indonesia mendukung investor mulai dari riset pra pendirian, proses pendirian, ketaatan administrasi bisnis, dan layanan proses bisnis rutin.