Rocky Gerung Ungkap Presiden Jokowi Sudah Berani Personifikasikan Diri Sebagai Negara: Ya Itu Ciri-ciri Dia Mau Kendalikan Negara!

Pengamat politik dan akademisi, Rocky Gerung mengatakan Presiden Jokowi jelang masa lengsernya berani melakukan personifikasi terhadap dirinya sendiri. 

Personifikasi ini kata Rocky dilakukan Jokowi seolah-olah dia adalah negara yang merasakan pahit-manisnya dari segala kebijakan. 

“Pak Jokowi ini betul-betul merasa dia sudah personifikasi dari negara,” kata dia melansir dari Rocky Gerung Official, Kamis (01/06/23).

“Jadi sebetulnya ada semacam kutukan bahwa mereka yang tidak rela untuk membiarkan kekuasaan itu diurus oleh rakyat mereka justru yang akan dilibas oleh gelombang rakyat, itu sebetulnya pelajaran sejarahnya tuh,” jelasnya.

Baca Juga: Bicara Posisi Partai Demokrat, Syarief Hasan Luruskan Pernyataan Presiden Jokowi

Menurut Rocku, kalau seseorang menganggap diri dia adalah personifikasi dari negara, personifikasi dari pembangunan, itu artinya dia mau kendalikan terus negara tersebut.

“Jadi kalau Pak Jokowi bilang dia mau ‘cawe-cawe’, memang dia mau jadi seorang yang otoriter karena dia mau kendalikan tuh,” katanya.

Padahal kata Rocky, dalam demokrasi output itu tidak ditentukan di awal, output itu adanya di akhir.

Sekarang jelas dia, Jokowi menilai semua terkait negara mesti ditentukan dari sekarang karena dia mau jadi King Maker. 

“Dia mengatakan dia tidak akan Netral, jadi psikologi ini yang terus menghantui Jokowi. Kita enggak pernah mengerti dari mana Psikologi itu datang. Tapi tentu dari kecemasan dia,” jelasnya.

Baca Juga: Rocky Gerung Ungkap Cawe-cawe Presiden Jokowi Bukan Soal Siapa yang Dia Dukung, Tapi Siapa yang Ingin Dia Singkirkan

“Dan dari kecemasan itu kemudian dipoles oleh orang-orang istana ini, entah dia menteri, entah dia ketua partai,” ungkapnya.