Anies Baswedan Lempar Pujian untuk Surya Paloh yang Tetap Teguh Mendukung Dirinya: Kalau Dia Mau Hidup Enak Ya...

Bakal Calon Presiden (Bacapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan lempar pujian untuk Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh. Sebagaimana diketahui, Surya Paloh yang merupakan pendukung Jokowi dua periode terakhir ambil keputusan berani dengan mendukung Anies di Pilpres 2024.

Anies mengungkapkan dengan apa yang sudah Surya Paloh capai selama ini, bos besar media itu menurutnya punya pilihan hidup dengan enak khususnya akses pada kekuasaan. Karenanya ia memuji habis Surya Paloh yang berani jadi yang pertama mengusung dirinya sebagai capres.

“Padahal kalau saya pikir, Pak Surya Paloh ini sudah 72 tahun, kalau mau hidup enak ya sudah ikut saja apa yang maunya yang ada, nggak ada repot-repot,” jelas Anies dalam video yang diupload loyalisnya, Geisz Chalifah dalam Instagram pribadinya, dikutip Minggu (18/6/23).

Baca Juga: Anies Baswedan: Dulu Saya 5 Tahun 'Digebukin', Sekarang Giliran NasDem!

Anies pun membenarkan kabar bahwa Surya Paloh harus membayar mahal sebagai imbas dari mendukung dirinya di Pilpres 2024.

Anies menyebut terjadi perubahan yang cukup berdampak pada bisnis yang dijalani oleh bos Metro TV tersebut.

“Pak Surya Paloh pilih begini apa konsekuensinya? Perusahaan dan kegiatan eknominya turun, iklan-iklan di Metro drop, sebagian terpaksa kehilangan pekerjaan, order turun, iklan dari BUMN drop semua, kontrak-kontrak tak diperpanjang,” jelasnya.

“Jadi yang dialami itu nyata,” tambahnya.

Eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan era periode pertama Jokowi tersebut menggambarkan Surya Paloh tak bergeming dengan banyaknya tekanan yang diterima, layaknya karang yang dihantam ombak.

“Pak Surya Paloh itu diserang dari sana-sini, tapi Alhamdulillah beliau seperti karang dihantam ombak dan tak bergeming sedikit pun,” jelasnya.

Menurut Anies, apa yang saat ini terjadi pada Surya Paloh dan NasDem tak jauh berbeda dengan dirinya saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Baca Juga: Anies Baswedan Tak Pedulikan Warga Minoritas di DKI Jakarta? Pendeta Blak-blakan Bongkar Habis: Dia Betul-betul...

Saat ini yang membedakan menurut Anies adalah dirinya dan NasDem jadi pihak yang sama mendapat tekanan.

“Sekarang ini yang dialami oleh NasDem sama seperti yang kami alami 5 tahun,” jelasnya.

“Cuma kalau kemarin 5 tahun sendirian digebukin kanan kiri nggak selesai-selesai, sekarang didukung NasDem, gantian NasDem digebukin terus,” tambahnya.