Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anies Baswedan Tak Pedulikan Warga Minoritas di DKI Jakarta? Pendeta Blak-blakan Bongkar Habis: Dia Betul-betul...

Anies Baswedan Tak Pedulikan Warga Minoritas di DKI Jakarta? Pendeta Blak-blakan Bongkar Habis: Dia Betul-betul... Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Salah Seorang tokoh Kristen, Pendeta Shephard Supit, membantah tudingan yang menyebut Anies Baswedan seorang pemimpin yang intoleran-radikal dan tak melindungi hak-hak masyarakat yang tergolong minoritas.

Sebagai contoh, Pendeta Supit membeberkan bagaimana Jakarta International Stadium (JIS) yang dianggap hanya akan dipakai untuk Umat Islam melaksanakan salat Idul Adha mengingat saat itu Anies lah yang memulai stadion megah tersebut jadi tempat salat Idul Adha. Nyatanya, menurut Pendeta Supit, tak lama berselang, Anies memfasilitasi umat kristiani menggunakan JIS.

“Sempat setelah Pak Anies menyelesaikan JIS itu kan sempat ada yang bilang ini hanya untuk agama tertentu, tetapi satu setengah bulan kemudian Paskah Nasional dibuat di JIS dan Pak Anies merestui bahkan memfasilitasi,” ujar Pendeta Supit saat berbincang di kanal Youtube Geisz Chalifah, dikutip Rabu (10/5/23).

Baca Juga: Geger! Nilai Ganjar Tak Bisa Selesaikan Masalah Selama Memimpin Dua Periode, Warga Jawa Tengah Ini Pilih Dukung Anies Baswedan Jadi Presiden

Pendeta Supit blak-blakan menyebut tudingan intoleran-radikal kepada Anies hanya omong kosong belaka.

Menurutnya, Anies selama memimpin Jakarta berlaku adil kepada semua warganya tanpa memandang identitas tertentu.

“Dia tidak melihat harus beri ke sesama agama atau sesama suku, bahwa ini ada satu kebutuhan dan aturannya oke ya bakal dia berikan,” ujarnya.

“Selama ini yang sebelumnya belum pernah terjadi, 33 IMB, hampir 50 lebih gereja yang diresmikan,” tambahnya.

Lebih lanjut, Pendeta Supit mengungkapkan Anies selama memimpin Jakarta benar-benar memerhatikan soal kesetaraan warganya tanpa pandang latar belakang.

Salah contoh nyata lainnya yang menurut Pendeta Supit dilakukan Anies adalah adanya Bantuan Operasional Tempat Ibadah (BOTI) yang cukup ikonik melekat pada sosok Anies selama bertugas di Jakarta.

“Kesetaraan yang dialami oleh semua agama, tidak hanya untuk Kristen,” jelasnya.

Baca Juga: Mencengangkan! Pak Pendeta Bongkar Kisah Anies Baswedan Buat Majelis Satu Gereja Menangis: Saya Emosional Juga Menceritakannya...

“Misalnya tentang BOTI, itu terhadap 8.000 lebih rumah ibadah, untuk Kristennya 1.379, dan itu belum pernah terjadi sebelumnya,” tambahnya.

Pendeta Supit pun membenarkan bahwa selama bertugas menjadi Gubernur, Anies lebih banyak menerbitkan IMB untuk Gereja dibandingkan IMB untuk masjid. Karenanya ia mengaku heran dengan tudingan Anies pemimpin intoleran radikal.

“Itu belum pernah terjadi sebelumnya... Jadi kalau mau bilang intoleran, ya di mana intolerannya?” heran Pendeta Supit,” jelasnya.

“Jadi ini (Anies) betul-betul menghadirkan kesetaraan dan kebahagiaan untuk warga Jakarta bahwa diperlakukan sama semua,” tambahnya.

“Saya rasa itu tidak benar dan kedua jika dimaksudkan untuk maksud tertentu tidak laku lagi lah, karena rakyat sudah jelas,”

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: