Nihil Sinyal Bayar Utang ke Jusuf Hamka, Anak Buah Sri Mulyani: Belum Ada Arahan

Polemik utang negara kepada pengusaha jalan tol Jusuf Hamka terkait PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) senilai Rp800 miliar tak kunjung menemukan titik terang. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani juga diketahui belum memberikan arahan lebih lanjut kepada stafnya di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Direktorat Jenderal Anggaran Kemenkeu mengaku pihaknya belum mendapatkan instruksi dari Sri Mulyani terkait pembayaran utang negara kepada Jusuf Hamka tersebut.

Baca Juga: Akui Ada Salah Paham, Jusuf Hamka Batal Laporkan Anak Buah Sri Mulyani ke Polisi

"Masih belum ada arahan (dari Sri Mulyani)," tutur Direktur Sistem Penganggaran Direktorat Jenderal Anggaran Kemenkeu, Lisbon Sirait, saat ditemui usai media briefing di Kementerian Keuangan, Selasa (27/6/2023).

Lisbon mengatakan pihaknya belum mendapatkan informasi lebih lanjut terkait polemik utang negara tersebut.

"Kalau memang harus dibayar ya, sudah pasti diajukan ke anggaran," ungkapnya.

Sementara itu, pada lain kesempatan, Warta Ekonomi sempat melaporkan Staf Khusus (Stafsus) Menkeu Yustinus Prastowo mengatakan pihak Kemenkeu saat ini terus melakukan review atau kajian pendalaman terkait kasus utang tersebut.

"Mudah-mudahan kita dapat terus berkomunikasi, bersilaturahmi, mencari solusi terbaik. Harapannya ini adalah solusi yang memenangkan semua pihak tentu dengan niat dan itikad baik," tandasnya, dikutip Selasa (20/6/2023).

Hal tersebut dia sampaikan saat pertemuannya dengan Jusuf Hamka. Dalam kesempatan itu pula Jusuf Hamka mengatakan dirinya pasrah menunggu kelanjutan nasib uang ratusan triliun rupiah yang tertahan di negara tersebut.

"Soal tagihan saya Kementerian Keuangan, ya sudah saya serahkan kepada Allah aja, Pak. Pokoknya, udah, kalau dibayar Alhamdulillah, nggak dibayar Wasyukurillah," tutur Jusuf Hamka, lewat unggahan video di Instagram @jusufhamka.

"Tapi, mudah-mudahan, saya percaya di zaman Pak Jokowi ini beliau akan memberikan keadilan. Apalagi dia sudah memerintahkan kepada Pak Mahfud akan membayar tagihan-tagihan swasta pemerintah," lanjutnya.

Baca Juga: Tagih Utang Negara Rp800 Miliar, Jusuf Hamka Pasrah: Dibayar Syukur, Gak Dibayar Wasyukurillah

Nama Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD disebut karena sebelumnya dia sempat berujar, bahwa sesuai arahan Presiden Joko Widodo, negara akan menagih utang kepada swasta yang memiliki kewajiban. Pada saat yang sama, negara akan membayar apabila memiliki kewajiban kepada swasta.

"Tapi kita tetap berdoa saja Pak Jokowi akan memenuhi janjinya, Pak Mahfud akan memenuhi janjinya, mudah-mudahan Ibu Sri Mulyani pun seirama," harap Jusuf Hamka.