Motorola Ubah Haluan Jadi Penyedia Teknologi Keselamatan Publik

Motorola, perusahaan teknologi yang telah mengukir sejarah sebagai salah satu pionir dalam industri telekomunikasi, mengumumkan perubahan strategis besar dalam upaya untuk berfokus pada solusi teknologi keselamatan publik. Melalui langkah ini, Motorola akan mengubah haluan bisnisnya untuk menjadi penyedia terkemuka dalam teknologi yang mendukung keamanan dan keselamatan masyarakat.

Indrawan Nugroho, CEO dan Co-founder Corporate Innovation Asia (CIAS), menjelaskan bahwa dalam melakukan transformasi, CEO Motorola, Greg Brown memilih orang-orang yang tepat dan merekrut orang yang menunjukkan kemauan untuk terus belajar. Brown yakin rekrutmen dan retensi karyawan adalah bumbu rahasia kesuksesan turnaround Motorola dan mengubah budaya perusahaan untuk mendukung proses transformasi.

Di tengah proses transformasinya, pada 2015 Motorola memperoleh investasi US$1 miliar dari SilverLake. Sejak itu pula, Motorola terus melakukan akuisisi perusahaan-perusahaan kecil sampai jumlahnya mencapai 35 perusahaan.

Baca Juga: Masa Kejayaan dan Kejatuhan Motorola, dari Pionir Telekomunikasi hingga Saham Hanya US$13

“Di tahun 2017, Motorola berinvestasi pada Neurala, perusahaan rintisan yang mengembangkan kecerdasan buatan. Dua tahun berikutnya mengakuisisi Vigilant Solutions, yang memproduksi teknologi pembacaan pelat nomor. Lalu mengakuisisi WatchGuard, pembuat kamera tubuh untuk polisi. Belakangan mereka mengakuisisi Avigilon, yang dinilai para analis sebagai kunci pertumbuhan Motorola,” jelas Indrawan, dikutip dari kanal Youtube-nya pada Jumat (21/07/2023).

Akuisisi perusahaan menjadi langkah ke depan untuk Motorola mengembangkan produk canggih. Menurut Brown, akuisisi ini dilakukan untuk melengkapi penawaran produk Motorola dalam jangka panjang ke depan.

Itulah sebabnya perusahaan yang diakuisisi adalah perusahaan-perusahaan teknologi digital yang canggih. Langkah inilah yang membuat Motorola sekarang tampil paling depan di teknologi keamanan publik.

“Mereka berhasil menggabungkan keunggulannya dalam teknologi radio dengan kelincahan dalam menangkap landscape teknologi terkini,” imbuhnya.

Indrawan menerangkan bahwa dalam upaya untuk terus berinovasi dalam dunia teknologi, Motorola memproduksi produk M500. Produk itu adalah sistem pengawasan otomatis dan command center yang diaplikasikan melalui kamera dengan dipasang di depan dan di belakang mobil patroli polisi dan dilengkapi sistem yang berbasis Artificial Intelligence (AI).

“M500 memiliki otak berbasis AI untuk menganalisis situasi yang tertangkap oleh kamera. Jadi, sistem ini secara otomatis bisa memberi peringatan bahaya kepada petugas patroli atau ke operator dan juga pusat panggilan darurat 911,” terangnya.

Selain untuk keamanan kepolisian, produk M500 juga digunakan untuk membantu keamanan rumah sakit, ruang acara, dan sekolah. Contohnya, Stadion State Farm di Glendale, Arizona, Amerika Serikat yang memakai produk Motorola ini untuk memantau kerumunan penonton di Superball.

“Kehebatan M500 membuat bisnis Motorola terpacu tumbuh dengan cepat. Teknologi canggih buatan Motorola ini jadi produk yang semakin relevan sampai 2023. Motorola sudah melayani lebih dari 10.000 pelanggan di lebih dari 100 negara,” pungkasnya.

Baca Juga: Microsoft Gunakan Kecerdasan Buatan (AI) ke Semua Produknya, Manusia Kerja Apa?