Kredit UMKM Sumbang 27,56%, Bank KB Bukopin Optimis Capai Target Pemerintah Tahun Depan
PT Bank KB Bukopin Tbk mencatat nilai penyaluran pinjaman untuk segmen Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) telah mencapai Rp3,6 triliun hingga Juni 2023. Angka ini mengalami kenaikan 5,2% jika dibandingkan tahun lalu sebesar Rp3,4 triliun (year on year/yoy).
Segmen bisnis UMKM kini telah berkontribusi 27,56% dari total portofolio kredit secara keseluruhan perseroan. Keberhasilan ini didorong oleh akuisisi debitur baru dan peningkatan pembiayaan.
Direktur SME dan Wholesale Bank KB Bukopin, Yohanes Suhardi menyatakan Bank KB Bukopin berkomitmen untuk terus mendorong kredit sektor UMKM guna mendukung pengembangan dan pemberdayaan UMKM. Karenanya, Bank KB Bukopin akan menggenjot penyaluran kredit UMKM, sehingga diharapkan dapat mencapai target 30% pada tahun 2024 yang ditetapkan pemerintah.
Baca Juga: Bank KB Bukopin Sponsori Konser SMTOWN di GBK, Ada Program Menarik buat Dapatkan Tiketnya
“Pencapaian positif ini menjadi pemacu bagi kami untuk meningkatkan penyaluran kredit UMKM yang diharapkan dapat mencapai 30% pada 2024,” terangnya melalui keterangan resminya kepada Warta Ekonomi, Jumat (28/7/2023).
Bank KB Bukopin, lanjutnya, berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif dalam mendorong UMKM sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia untuk naik kelas hingga menembus pasar internasional.
Perseroan akan terus proaktif melakukan inovasi produk dan program untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas UMKM karena Bank KB Bukopin yakin pemberdayaan UMKM tidak hanya akan mendorong pertumbuhan ekonomi, tetapi juga memberikan kontribusi peningkatan penyerapan tenaga kerja dan kemakmuran Indonesia secara menyeluruh dan berkelanjutan.
Menurut Yohanes, ke depannya Bank KB Bukopin akan fokus mengembangkan bisnis segmen UMKM dengan memberikan pembiayaan yang lebih mudah dijangkau oleh pelaku UMKM.
“Kami yakin UMKM potensinya sangat besar untuk digarap, terlebih sektor UMKM menyumbang 61% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia, dan menyerap mayoritas tenaga kerja dalam negeri, sehingga KB Bukopin mendukung penuh pengembangan dan pemberdayaan UMKM,” jelasnya.
Saat ini Bank KB Bukopin telah memberikan berbagai kemudahan kepada pelaku UMKM untuk mendapatkan modal kerja. Di antaranya dengan rasio agunan yang besarannya di bawah fasilitas kredit yang didapatkan atau disalurkan kepada debitur, pelayanan yang maksimal, sistem yang memadai, dan tentunya tetap memperhatikan prinsip prudent atau kehati-hatian dalam penyaluran kredit.
Ke depan Bank KB Bukopin akan terus memperkuat strategi rantai nilai, menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, serta pembangunan ekosistem digital guna mendorong penyaluran pembiayaan kepada UMKM.
Dalam upaya untuk mempermudah penyaluran kredit kepada pelaku UMKM, Bank KB Bukopin juga tengah mengembangkan sistem core banking baru yang berpusat pada digital yang disebut Next Generation Banking System (NGBS), dengan nama SHINE Project, yang akan mulai beroperasi akhir tahun ini.
Inovasi NGBS ini nantinya akan mempermudah penyaluran kredit UMKM, dengan meningkatkan efisiensi dan mempercepat proses kredit, memberikan kemudahan akses informasi kemitraan, serta mengakomodasi pemantauan aplikasi kredit.
“Sehingga seluruh proses penyaluran kredit, termasuk kredit UMKM nantinya akan lebih praktis, cepat, mudah, dan aman,” tukasnya.
Baca Juga: Asyik! Pengguna KRL Kini Bisa Pakai JakCard Bank DKI untuk Bayar Tiket
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: