Laznas Yakesma Bantu Program Kampung Zakat Kemenag di Bali

Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Yayasan Kesejahteraan Madani (Yakesma) dan LAZ lainnya secara resmi membantu Kementerian Agama (Kemenag) meluncurkan (Launching) program Kampung Zakat di Provinsi Bali.  Program yang diselenggarakan oleh Bidang Bimas Islam Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bali tersebut, berlangsung pada Kamis (24/8) lalu, di Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana.

Program Kampung Zakat yang diinisiasi Kemenag RI ini memang bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menumbuhkan budaya zakat sehingga berdampak pada pemberdayaan ekonomi dan pengentasan kemiskinan. Program ini sejalan dengan misi Yakesma dan LAZ lain untuk mendukung pemberdayaan masyarakat melalui berbagai program bantuan langsung dan pemberdayaan.

“Bapak Ibu yang saya Hormati, Kampung Zakat merupakan program sinergi antara Dirjen bimas Islam Kemenag dengan BAZNAS dan Lembaga pengelola zakat lainnya” ujar Kepala Kanwil kemenag Bali, Komang Sri Marheni.

Sementara itu, Kasubdit Kelembagaan dan Informasi Zakat Wakaf Kemenag RI optimis program Kampung Zakat akan berdampak baik pada kampung-kampung yang masih berada dalam daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3 T). Menurutnya, program kampung zakat akan mengubah kampung tersebut menjadi kampung yang lebih mandiri.

“Dari kampung zakat ini, kita berharap wilayah 3T, kita angkat status kampung tersebut menjadi kampung mandiri. Semoga partisipasi Yakesma dalam acara ini dapat memberikan sumbangsih yang berarti dalam upaya bersama mencapai tujuan kemanfaatan sosial melalui program zakat yang lebih luas dan berdampak positif,” ujar Kasubdit Kelembagaan dan Informasi Zakat Wakaf, Andi Yasri yang mewakili Direktur Pemberdayaan zakat dan wakaf Kemenag RI.

Direktur Utama Laznas Yakesma, Sahabudin ikut hadir langsung dalam acara tersebut sebagai bentuk komitmen dalam mendukung upaya Kementerian Agama Provinsi Bali dalam memajukan program Zakat. Pada kesempatan itu, Yakesma turut menyalurkan bantuan pada program Budidaya tanaman pakan di Desa Sumberklampok (Buleleng), peternakan Kambing dan Unggas di Desa Candikusuma (Jembrana) dan pemberdayaan usaha mikro Desa Sinduwati (Karangasem).

“Kami berkomitmen membantu program Kampung Zakat yang diinisiasi Kemenag,” kata Sahabudin.

Bupati Jembrana, I Nengah Tamba menyebut Kampung Zakat bisa menjadi upaya solutif untuk mengentaskan kemiskinan. Dirinya pun berharap launching Kampung ini bisa menjadi langkah awal yang baik dalam memperkuat kolaborasi antara lembaga zakat dan pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kampung zakat digulirkan sebagai upaya pengentasan kemiskinan dan meningkatkan ekonomi umat di berbagai daerah di Indonesia. Dan tentu harapannya bukan hanya umat muslim saja yang mendapat manfaat dari program ini, tetapi masyarakat dari berbagai latar belakang di Bali," tutur dia.