Terapkan Teknologi Pelumasan Superior, ExxonMobil Tingkatkan Produktivitas Industri Pertambangan Indonesia

Penyedia solusi pelumasan ExxonMobil berfokus pada sektor pertambangan yang sedang tumbuh di Indonesia.

Presiden Direktur ExxonMobil Lubricants Indonesia, Syah Reza mengatakan saat ini industri pertambangan di Indonesia sedang mengalami transformasi yang pesat, sehingga memerlukan solusi dan layanan pelumasan unggul yang siap membantu operator memeroleh keuntungan dan produktif. 

"Dengan pengalaman 120 tahun dalam mengembangkan solusi pelumasan tercanggih, ExxonMobil menyediakan teknologi pelumasan unggul untuk melindungi peralatan pertambangan yang berfungsi dalam kondisi ekstrem untuk membantu mengurangi biaya pemeliharaan dan meningkatkan produktivitas peralatan," jelas Syah dalam keterangan resminya, Kamis (7/9/2023).

Baca Juga: Perkuat Sektor Pertambangan, PP Presisi Selesaikan Proyek Main Hauling Road

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), industri pertambangan Indonesia merupakan salah satu pilar ekonomi terpenting dan memiliki prospek jangka panjang berkat sumber daya alam yang melimpah. Dengan potensi pertumbuhannya, sektor pertambangan perlu mengatasi dampak lingkungan dan tantangan efisiensi, terutama dalam mencapai keunggulan operasional.

Syah menilai pemilihan pelumasan yang tepat dapat membantu bisnis meningkatkan keselamatan operasional, memaksimalkan produktivitas, dan menjadi lebih ramah lingkungan. Guna membantu sektor ini berperan dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia, ExxonMobil berkomitmen untuk mendukung industri pertambangan dengan menawarkan berbagai solusi pelumasan demi meningkatkan produktivitas dan mengoptimalkan kegiatan operasi bagi para pelaku industri.

“Sebagai mitra industri, kami berdiri berdampingan dengan para pelaku industri dalam merevolusi praktik pertambangan demi masa depan produktivitas yang keberlanjutan," ujarnya.

Dia menyebutkan, kehadiran Gemuk Mobilgrease XHP 460 Series yang ditujukan untuk berbagai macam aplikasi tugas berat dan kondisi pengoperasian terbukti mampu menjadi solusi pelumasan yang efektif bagi bisnis pertambangan yang beroperasi di Indonesia.

"Selanjutnya, kami akan tetap berfokus mendukung pemerintah dan potensi pertambangan seiring dengan pertumbuhan ekonomi," ujarnya.

Syah menjelaskan Gemuk Mobilgrease XHP 460 adalah gemuk litium kompleks awet yang ditujukan untuk beragam aplikasi dan kondisi operasi tugas berat, termasuk aktivitas di industri pertambangan. Gemuk ini dirancang untuk memiliki performa lebih baik dibandingkan produk konvensional dengan menggunakan teknologi produksi litium kompleks performa tinggi.

Produk ini diformulasikan untuk memberikan performa ketahanan terhadap temperatur tinggi yang  baik dengan sifat adhesi, kestabilan struktural, dan ketahanan terhadap kontaminasi air yang baik. Gemuk ini memiliki stabilitas kimia tingkat tinggi dan menawarkan perlindungan yang baik terhadap karat dan korosi.

Gemuk Mobilgrease XHP 460 Series menawarkan beberapa pilihan, termasuk Gemuk Mobilgrease XHP 461 yang cocok digunakan pada aplikasi industri dan kelautan, komponen sasis, dan peralatan pertanian. Produk ini memiliki performa yang baik pada suhu rendah untuk kopling jenis roda gigi fleksibel berkecepatan rendah.

Selain itu, Gemuk Mobilgrease XHP 462 direkomendasikan untuk digunakan pada bantalan felt roll, wet roll, dan press roll. Produk ini merupakan gemuk serba guna yang baik digunakan pada pabrik secara umum. Karena itu, Mobilgrease XHP 462 Moly direkomendasikan untuk pin bucket dan roda kelima yang memberikan perlindungan ekstra ketika friksi sliding dan gerak osilasi dapat menyebabkan peluruhan lapisan oli, sehingga menyebabkan kontak antarlogam.

Penggunaan produk-produk tersebut telah memberikan hasil positif pada seluruh mitra perusahaan di Indonesia. Salah satunya adalah mitra kontraktor pertambangan di Tabang, Kalimantan Timur. Kontraktor pertambangan tersebut mengganti gemuk konvensional EP-2 sebelumnya dengan Mobilgrease XHP 462 Moly untuk mendapatkan hasil yang memuaskan.

"Alhasil, perusahaan kontraktor itu mampu mengurangi tingkat keausan dan memperpanjang umur pin dan bushing tiga kali lebih lama dari sebelumnya," beberrnya.

Hal tersebut terbukti membantu pengurangan waktu perawatan sebesar 3.024 jam, pengurangan penggunaan gemuk sebesar 222.080 kilogram, dan potensi penghematan tahunan sebesar US$1.178.712.

"Itu juga membuktikan bahwa solusi pelumasan ExxonMobil secara signifikan mengurangi waktu pemeliharaan peralatan sekaligus meningkatkan produktivitas bagi perusahaan pertambangan lokal," ungkapnya.

ExxonMobil juga menawarkan Mobil ServSM, rentang layanan teknis dan ekstensif yang dirancang untuk membantu bagian operasi mengoptimalkan program pemeliharaan dan ketersediaan peralatan, sehingga dapat mencapai tujuan mereka dalam keselamatan, kepedulian lingkungan, dan produktivitas.

Dia menambahkan, dengan fokus pemerintah di sektor pertambangan, kegiatan operasi di industri pertambangan harus tetap efisien dan menguntungkan. 

"ExxonMobil sebagai mitra industri akan tetap fokus pada pengembangan solusi dan layanan pelumasan tercanggih yang bermanfaat bagi bisnis pertambangan dan membantu pelaku industri mencapai produktivitas, kinerja, dan profitabilitas yang lebih besar," pungkasnya.

Baca Juga: Perusahaan Tambang Berkomitmen Bantu Percepatan Pembangunan Papua