Foreign Direct Investment (FDI) atau dana investasi asing langsung bagi setiap negara adalah hal yang krusial karena dinilai sebagai dukungan jangka panjang.
"Betapa pentingnya tingkat investasi asing langsung (FDI) bagi negara-negara besar di ASEAN, termasuk Thailand, Filipina, Vietnam, Malaysia, dan Indonesia, dengan kisaran US $ 100-400," kata Direktur Bakrie Group, Anindya Novyan Bakri, melansir dari kanal Gita Wirjawan, Selasa (17/10/2023).
Dia mengatakan yang cenderung berbeda FDI Singapura mencapai US $19.000 per orang setiap tahunnya. Pada hal Singapura memiliki populasi yang relatif kecil, hal itu bukan berdasarkan hasil dari ideologi, geografi, atau sumber daya alam, melainkan karena Singapura memiliki kepastian hukum.
"Kenyataan bahwa Singapura, sebagai penerima FDI terbesar kedua di ASEAN, memiliki keunggulan yang signifikan dibandingkan dengan negara-negara besar lainnya seperti Indonesia, meskipun argumentasi tentang ukuran yang lebih kecil. Dari sini, kita melihat peluang untuk secara sistematis meningkatkan daya tarik investasi di masa depan, bahkan jika itu memerlukan pendekatan inkremental," kata dia.
Terakhir, dia mengatakan penting untuk diketahui bahwa dalam konteks global, jumlah likuiditas yang beredar sangatlah besar dan investasi dari berbagai sektor termasuk industri rendah, teknologi baterai, kecerdasan buatan (AI), dan sektor lainnya memiliki dampak yang signifikan.
Baca Juga: East Ventures, Pelopor Investasi Startup Indonesia, Kucurkan Pendanaan ke Mesh Bio Singapura
"Singapura adalah contoh yang memotivasi, menunjukkan bahwa keberhasilan bukanlah hasil dari sumber daya alam, tetapi SDM yang berkompeten dan berkomitmen," tukas dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Naeli Zakiyah Nazah
Editor: Aldi Ginastiar