US$16,8 Juta Digelontorkan, LNG Siap Bangun Pabrik di PIER

Perusahaan pengadaan gas alam dan buatan PT Likuid Nusantara Gas (LNG) gelontorkan dana untuk berinvestasi di Pasuruan Industrial Estate Rembang (PIER) dalam pembangunan pabrik barunya sebesar 16,8 juta dolar AS.

Dirut PT LNG, Wira Rahardja menjelaskan, dalam pembangunan pabrik ini dibutuhkan waktu sembilan bulan atau pada September 2024 dan siap dioperasikan serta mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 120 hingga 140 orang.

Baca Juga: Melalui MotoGP, Adira Finance Kuatkan Sinergi Industri

Lebih lanjut Wira menjelaskan, pembangunan pabrik baru di lahan yang di kelola oleh PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) merupakan pilihan tepat. LNG Plant yang akan dibangun dekat dengan pipa gas milik Pertamina Gas (Pertagas) yang jaraknya hanya sekitar 60 meter. Selain itu pula sebut dia, SIER, yang telah membantu pembangunan LNG Plant pertama di Jawa ini. Dengan banyaknya bantuan itu, proses pembangunan  LNG Plant tidak ada kendala yang berarti.

"Dukungan yang diberikan SIER sangat luar biasa. Mulai dari proses perizinan hingga acara ground breaking ini semua dibantu SIER. Jalan masuk ke LNG Plant ini juga dibuatkan SIER. Di sini sangat ramah investasi. Kami berharap dengan banyaknya kemudahan ini, proses pembangunan LNG Plant bisa selesai tepat waktu," kata Wira.

Dikatakan pula, bahwa kawasan SIER di Pasuruan terhubung dengan akses keluar masuk tol, sehingga mudah untuk pengiriman LNG ke luar daerah, seperti ke Jawa Tengah, Jawa Barat atau Bali.  PIER yang merupakan kawasan industri, sehingga lebih ramah lingkungan dan mudah mengurus perizinan.

Baca Juga: Resmikan PLTS Terapung Cirata, Presiden Jokowi: Teknologi Smart Grid PLN Bisa Mendorong Akses Listrik Bersih di Indonesia

"Ekosistem di PIER sangat menunjang. Seperti ketersediaan air, listrik, processing limbah hingga pemadam kebakaran. Jika kita bangun di luar kawasan industri, tentu kita akan menyiapkan semua infrastruktur itu. Tapi kalau di PIER sudah lengkap semua," jelasnya.