Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Indo Mega Vision Meluncurkan GEAR VLab untuk Menjembatani Kesenjangan Digital dalam Pendidikan di Indonesia

        Indo Mega Vision Meluncurkan GEAR VLab untuk Menjembatani Kesenjangan Digital dalam Pendidikan di Indonesia Kredit Foto: Indo Mega Vision
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Indo Mega Vision, produsen solusi teknologi digital meluncurkan GEAR VLab, platform laboratorium virtual inovatif yang dirancang untuk memberdayakan lembaga pendidikan di seluruh Indonesia, khususnya yang memiliki anggaran terbatas, untuk mengadopsi teknologi digital dan mengikuti perkembangan dunia.

        Peluncuran GEAR VLab datang pada saat yang kritis ketika kesenjangan digital dalam pendidikan menjadi semakin nyata akibat pandemi COVID-19. Pemerintah Indonesia telah mengakui urgensi untuk mengatasi masalah ini, karena akses yang tidak merata terhadap teknologi digital dan pendidikan berkualitas telah diperburuk, mempengaruhi siswa di komunitas rentan dan kelompok populasi miskin.

        Presiden Direktur PT Indo Mega Vision, Sugiyanto Sutikno, mengungkapkan bahwa GEAR VLab bertujuan untuk mendukung upaya pemerintah dengan menyediakan solusi hemat biaya yang memungkinkan sekolah untuk mengintegrasikan teknologi ke dalam kurikulum mereka tanpa memerlukan infrastruktur yang mahal.

        Baca Juga: Membangun Keseimbangan Mental: Signifikansi Pendidikan Agama bagi Generasi Z di Era Modern 

        “Platform ini menawarkan berbagai alat dan sumber daya virtual yang mensimulasikan lingkungan laboratorium dunia nyata, memungkinkan siswa untuk melakukan eksperimen dan mempelajari konsep-konsep kompleks melalui pengalaman digital interaktif,” ujar Sugiyanto, dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (20/12/2023). 

        Sugiyanto menjelaskan bila kesenjangan digital di Indonesia adalah tantangan yang signifikan, dengan kontras yang mencolok antara kota besar dan daerah pedesaan dalam hal adopsi teknologi. Sementara sekolah-sekolah perkotaan sering kali memiliki akses yang lebih baik terhadap perangkat digital dan konektivitas internet, sekolah-sekolah pedesaan berjuang dengan infrastruktur dasar, membuat mereka kesulitan untuk beralih ke pembelajaran digital. 

        “Kesenjangan ini tidak hanya menghambat kemajuan pendidikan tetapi juga membatasi peluang masa depan bagi siswa di daerah tersebut,” jelasnya. 

        Baca Juga: Kesehatan dan Pendidikan Jadi Kunci Untuk Indonesia Menjadi Negara Maju

        Lebih lanjut Sugiyanto menuturkan bila GEAR VLab adalah sistem canggih yang memanfaatkan kemampuan Teknologi Virtualisasi Intel (IDV) untuk merevolusi cara komputer digunakan dalam pengaturan pendidikan. Dengan memanfaatkan IDV, GEAR VLab menciptakan lingkungan komputasi virtual yang dinamis dan efisien yang memungkinkan beberapa sistem operasi berjalan secara bersamaan pada satu mesin. Teknologi ini, mengubah CPU agar bertindak seolah-olah ada beberapa komputer independen, memberikan fleksibilitas bagi berbagai aplikasi pendidikan untuk beroperasi secara bersamaan tanpa gangguan.

        “Integrasi IDV ke dalam GEAR VLab memastikan bahwa lembaga pendidikan dapat memaksimalkan investasi perangkat keras mereka dengan memungkinkan penggunaan komputer yang lebih hemat biaya. Ini sangat bermanfaat bagi sekolah dengan anggaran terbatas, karena memungkinkan mereka untuk menyediakan pengalaman pembelajaran digital berkualitas tinggi tanpa memerlukan infrastruktur fisik yang luas,” terangnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel:

        Berita Terkait