Roy Suryo Puji KPU yang Tak Mau Diintervensi, Capres/Cawapres Tak Kelihatan seperti Robot

Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo bersyukur dengan keputusan KPU yang tetap bergeming dengan format debat yang sudah berlaku selama ini.

Kata Roy, sikap KPU tegas dan bagus karena tidak mau diintervensi, sekalipun oleh Presiden Jokowi, yang putranya, Gibran Rakabuming Raka yang maju sebagai cawapres berpasangan dengan Prabowo Subianto.

Dan berikut catatan Roy Suryo.

"TEGAS . Cukup satu kata saja komen saya mendengar Hasil keputusan KPU ttg Format debat Cawapres (dan Capres) mendatang, paling dekat Minggu 21/01/24 yad. Ditegaskan oleh Salahsatu Komisioner KPU tsb bahwa Format Debat tidak ada Perubahan dari Format debat2 sebelumnya , terutama pasca Debat Capres terakhir yg "baper"-nya masih terus dibawa2 oleh Salahsatu Capres yg dinilai masyarakat " kalah debat "  kemarin, hingga ke forum2 diluar debat resmi KPU.

Meski sampai Presiden -yg seharusnya Netral- saja tampak sangat cawe2 ke urusan sangat teknis soal detail debat dan mau mengubah formatnya, Alhamdulillah KPU tetap tegar dgn keputusannya tsb dan secara tegas menyatakan -berani menolak intervensi- utk tidak menanggapi keinginan pribadi Presiden tsb.

Demikian pula sekali lagi dgn hal sangat teknis yg sempat jadi "rame" bahkan berujung adanya " Tukang Lapor " yg sangat tidak bermutu soal Jumlah Microphone yg dipakai, saya juga mendukung KPU kemarin dalam Debat ke-3 (Capres) sudah membuktikan bahwa Premis teknis soal " Cukup 1 Mic / Microphone Tunggal " tsb terbukti benar dan tidak terbantahkan. Semua Capres tampak nyaman tampil manusiawi, bukan seperti Robot Robocop / Terminator yg dililit banyak Kabel Mic (dan perangkat lain), namun tetap tampil sempurna tanpa Gangguan Teknis.

Sesekali memang tampak ada Capres yg menggunakan Mic (cadangan) berupa WHM (Wireless Handheld Microphone) yg disediakan disamping Mic utama berupa Goose-Neck Mic, pengganti Desktop Mic , yg dipasangkan di Podium resmi yg digunakan. Namun semua ini masih terlihat sangat fair dan normal, tanpa adanya indikasi pemakaian " alat bantu " lain yg bisa saja  memicu pertanyaan masyarakat sebelumnya.

Kesimpulannya, Maju terus KPU dgn Ketetapan Format Debat (termasuk hanya 1 Mic / Microphone Tunggal ) yg akan tetap digunakan dalam debat2 selanjutnya hingga akhir. Jangan mau terpengaruh dgn siapapun yg mau cawe-cawe sampai urusan mikrophone kalau memang tujuannya subyektif dan bisa dimanfaatkan atau menguntungkan oleh Salahsatu Paslon tertentu. Semoga juga Pemilu terlaksana dgn Jujur tanpa ada pihak2 yg mau berniat melakukan Kecurangan dgn cara apapun ...

 Jakarta, 14 Januari 2024 - KRMT Roy Suryo Notodiprojo, Pemerhati Multimedia & Telematika Independen