Videotron Diturunkan, Anies-Muhaimin Diprediksi Malah Banjir Dukungan!

Pengamat Bisnis dan Kebijakan, Nur Iswan buka suara terkait dengan penurunan videotron yang mendukung sosok dari Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) di di Grand Mall Metropolitan Bekasi. Ia mengatakan, penurunan tersebut akan mendatangkan dukungan untuk perubahan.

Hal ini menurutnya karena videotron tersebut hadir sebagai suara masyarakat secara organik, yang ingin mendukung sosok dari AMIN.

Baca Juga: Melihat Kampung Rufei, Anies: Pentingnya Ada Perubahan

“Reaksi atas penurunan secara paksa Videotron Anies tak bisa dipandang remeh. Karena boleh jadi mengalirkan simpati ke paslon 01. Karena pemasangannya, inisiatif murni kalangan masyarakat yang mulai melek politik. Ini bisa menjadi snow-ball perlawanan politik.” Ucap Nur Iswan, Selasa (16/1).

Lebih lanjut Iswan mengatakan, pemasangan iklan Videotron Anies itu merupakan ekspresi politik kekinian. Merupakan bagian dari warna-warni demokrasi. 

Dalam demokrasi, lanjut Iswan, pilarnya adalah kebebasan berekspresi. Tidak boleh ada pemaksaan dan tekananan dari pihak manapun kepada pihak lain.

“Apalagi kan ini dibenarkan dan diperbolehkan secara regulasi karena masa kampanye. Kenapa kreatifitas seperti itu dibungkam dengan cara diturunkan? Apakah khawatir kalah?” Kata Iswan.

Iswan memandang, tindakan menurunkan secara paksa Iklan tersebut terlalu berlebihan. Ia mengatakan simpati akan datang ke AMIN.

“Ekpresi politik yang datang dari inisiatif murni tak mungkin bisa dibendung. Semakin ditekan, simpati dan dukungan — justru — akan mengalir deras ke Anies dan Cak imin.” Kata alumni Carleton University, Canada ini.

Baca Juga: Jokowi Heran Soal Minimnya Lulusan S2 dan S3, Anies: Memang Itu Faktanya

Pemasangan iklan Videotron Anies yang kemudian diturunkan secara paksa menjadi perbincangan ramai di ruang publik. Terutama di jagad maya. Konon, iklan tersebut merupakan hasil karya dan patungan K-popers dan Olpproject. Kalangan ini menyebut dirinya dengan phantom, Humanies.