Politikus senior Golkar Idrus Marham menyebut tidak etis bila Jusuf Kalla (JK) mewakili partainya untuk mengadakan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
"Itu tidak etis," kata Idris.
Mantan napi koruptor itu menanyakan apa kapasitas JK jika pertemuan dengan Megawati benar-benar terjadi.
"Kalau misalkan ketemu sebagai tokoh nasional, saya kira itu sebuah keniscayaan. Kami dorong. Akan tetapi, kemarin ada yang nanya ke saya, bagaimana misal kalau JK ketemu atas nama Golkar? Saya katakan, dalam kapasitas apa JK ketemu dengan atas nama Golkar?" ujarnya.
Idrus mengatakan bahwa jika JK mewakili Golkar maka harus ada mandat dari Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto.
"Kalau tidak ada mandat dari ketua umum, maka sangat tidak etis. Sangat tidak etis JK bicara dengan Mbak Mega atas nama Golkar," katanya.
Walaupun demikian, Idrus meyakini kalau JK sadar dengan kapasitas dan etika, sehingga tidak mungkin melakukan pertemuan dengan Megawati dengan mengatasnamakan Partai Golkar.
Sebelumnya, Politikus PDI Perjuangan Adian Napitupulu optimistis pertemuan antara Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dengan Jusuf Kalla atau JK pasti terjadi.
"Pasti terjadi lah (pertemuan Megawati-JK)," ujar Adian.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: