Kredit Foto: Komunal
Co-Founder & CEO Komunal, Hendry Lieviant resmi masuk dalam daftar 40 Under 40 Tahun 2024 Fortune Indonesia. Menurut pihak Fortune Indonesiak karakter yang masuk dalam jajaran Fortune Indonesia 40 Under 40 pada 2024 digambarkan sebagai anak muda yang ”tegar, mendengar, dan tidak pernah berhenti belajar”
"Memang terlihat mudah ketika kita menilai output yang mereka hasilkan. Namun, di balik itu ada proses panjang sehingga mereka bisa berada di titik ini,” kata Pemimpin Redaksi Fortune Indonesia, Hendra Soeprajitno dalam kutipan resminya diwebsitenya.
Baca Juga: Kuatkan Literasi Keuangan, Komunal Gelar Fundtasia Fair
Sementara itu Hendry Lieviant menceritakan, diusianya yang baru menginjak 25 tahun, dirinya telah memiliki rencana untuk mendirikan usaha yang kemudian berhasil direalisasikannya di tahun 2018 dengan memulai PT Komunal Finansial Indonesia (Komunal). Langkah ini diambilnya saat dirinya kembali ke Indonesia, setelah dia menyelesaikan program double degree dari Singapore Management University di bidang Business dan Accountancy, di tahun 2018 lalu.
Pengalaman Hendry dalam best practice risk management, didukung keahlian keuangan dan investasi dengan sertifikasi Chartered Financial Analyst (CFA) dari CFA Institute, membuatnya termotivasi untuk berkontribusi meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia.
Menurutnya, inklusi keuangan di Indonesia merupakan sesuatu yang kompleks. Selain tantangan faktor teknologi, tantangan lainnya adalah ketersediaan data dan faktor budaya dan literasi finansial.
Itu sebabnya, Hendry berharap Komunal sebagai perusahaan Fintech dapat memberikan manfaat positif bagi UMKM di kota-kota kota tier 2 dan tier 3 yang acapkali kemajuannya terhambat keterbatasan modal.
Baca Juga: Solusi Edukasi Keuangan, Kolaborasi Amartha-Celios Hadirkan Fintech Media Toolkit
"Komunal telah menggandeng lebih dari 370 BPR untuk bekerja sama dalam rangka memajukan dan mengembangkan UMKM di Indonesia. Kami memiliki harapan agar ke depan Komunal menjadi wadah bagi setiap individu bertalenta, untuk dapat berkembang dan berkontribusi bersama meningkatkan inklusi finansial, terutama di kota-kota tier 2 dan tier 3 di Indonesia," kata Hendry dalam keterangan resminya pada Warta Ekonomi di Surabaya, Rabu (13/3).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: