PDIP Bantah Adanya Pertemuan Megawati-Jokowi

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, membantah adanya pertemuan Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pasca perayaan Hari Raya Idulfitri.

Hal iti dia ungkap pada saat menyerahkan Amicus Curiae atau Sahabat Pengadilan ke Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, pada Selasa (16/4/2024).

"Saya mau klarifikasi juga bahwa video yang beredar tentang pertemuan antara Ibu Mega dan Pak Jokowi pada saat lebaran itu sama sekali tidak benar. tidak ada pertemuan," kata Hasto kepada wartawan di MK, Jakarta, Selasa (16/4/2024).

Hasto menegaskan, PDIP menjadi benteng bagi proses demokrasi Indonesia. Sehingga, kata dia, PDIP menghindari pertemuan dengan pihak yang sengaja mendegradasi proses demokrasi. 

Baca Juga: Serahkan Amicus Curiae ke Mahkamah Konstitusi, Hasto PDIP Ungkap Pesan Khusus Megawati

"Kami menjadi benteng demokrasi, sehingga pertemuan hanya dilakukan terhadap orang-orang yang memperjuangkan kepentingan bangsa dan negara, kedaulatan rakyat itu yang memperjuangkan demokrasi," jelasnya.

Hasto pun menegaskan, tidak akan membiarkan pihak yang hendak mendegradasi demokrasi. Menurutnya, sikap itu menjadi prinsip dalam memperjuangkan bangsa.

"Ketika konstitusi sudah dikhianati, ketika demokrasi sudah dikebiri, ketika supremasi hukum sudah dilanggar, spirit anti-nepotisme, kolusi, dan korupsi, kemudian bersemai dengan dukungan kekuasaan, apakah ini kita biarkan? Sebagai bangsa pejuang, kita kan punya suatu prinsip," pungkasnya.