Sinar Mas dan SAP Kolaborasi Tingkatkan Efisiensi Operasional dengan Cloud dan AI

SAP SE dan Sinar Mas berkolaborasi untuk meningkatkan efisiensi operasional dengan memanfaatkan inovasi terbaru dan kecerdasan buatan. Langkah awal dalam kolaborasi ini adalah memindahkan lima bisnis Sinar Mas ke cloud melalui program RISE with SAP.

Chairman dan CEO Sinar Mas Agribusiness & Food serta Golden Agri-Resources, Franky Widjaja, menyatakan bahwa inisiatif ini akan membantu Sinar Mas mempersiapkan diri untuk masa depan dan melayani pelanggan dengan lebih baik.

Baca Juga: Sinar Mas Multiartha Gelontorkan Rp60 Miliar Buat Beli Saham Paramitra Multifinance

“Perpindahan kami ke cloud, dengan bantuan mitra jangka panjang kami, SAP, akan memastikan bahwa kami tidak hanya dapat menavigasi tantangan di masa depan dengan lebih baik, tetapi juga memanfaatkan manfaat di masa depan, seperti AI, sekaligus berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ujarnya dilansir Selasa (28/5).

Dengan perpindahan ke cloud, Sinar Mas akan memiliki akses ke data yang akurat dan berkualitas tinggi dari seluruh organisasi, memungkinkan integrasi dan penyederhanaan operasional yang lebih baik.

Chief Revenue Officer dan Anggota Dewan Eksekutif SAP SE, Scott Russell menyatakan bahwa kolaborasi ini menunjukkan bagaimana perusahaan-perusahaan terkemuka di Asia menggunakan teknologi cloud untuk membangun ketahanan dan kelincahan di pasar yang dinamis.

Penerapan teknologi cloud dengan RISE bersama SAP oleh Sinar Mas mencerminkan pendekatan yang visioner, mempersiapkan perusahaan untuk masa depan yang lebih baik dalam melayani pelanggan dan berkontribusi pada ekonomi nasional Indonesia.

Baca Juga: Sinar Mas Multiartha Gelontorkan Rp60 Miliar Buat Beli Saham Paramitra Multifinance

"Dengan memiliki kekuatan business AI yang terintegrasi langsung ke dalam proses bisnis inti mereka, Sinar Mas akan dapat membawa sejarah pertumbuhan dan inovasi mereka ke tingkat yang lebih tinggi. Kami berharap dapat mendukung Sinar Mas dalam fase baru yang menarik dari transformasi bisnis mereka,” tutur Russell.