PT Geo Dipa Energi Kunjungi Pertamina Geothermal, Kuatkan Sinergi Ekosistem Panas Bumi

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) Area Lumut Balai menerima kunjungan kerja dari PT Geo Dipa Energi Persero (GDE). Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya sinergi pengembangan energi panas bumi oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

General Manager Area Lumut Balai, Catur Hendro Utomo, memberikan paparan mengenai proses operasi, produksi, rencana pengembangan, dan berbagai tantangan yang dihadapi selama kunjungan tersebut.

Baca Juga: Dorong Ketahanan dan Kemandirian Energi, Produksi Minyak Pertamina 2023 Meningkat 10 Persen

Diskusi juga menyoroti update perkembangan proyek  Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Lumut Balai Unit-2, mencakup aspek HSSE (Health, Safety, Security, and Environment), organisasi proyek, serta kegiatan CSR (Corporate Social Responsibility).

Catur mengungkapkan harapan bahwa operasional dan proyek ini dapat memberikan manfaat bagi pemerintah daerah dan masyarakat setempat, terutama dalam hal ketahanan energi dan pertumbuhan ekonomi, sambil tetap menjaga ekosistem lingkungan.

Proyek PLTP Lumut Balai Unit-2 saat ini berada pada fase konstruksi dan diharapkan dapat masuk fase commissioning pada Desember 2024, dilanjutkan dengan operasi komersial (Commercial On Date/COD).

“Pengembangan panas bumi di Area Lumut Balai Sumatra Selatan memiliki potensi energi panas bumi sebesar 230 MW dan yang sudah terbukti (proven) sebesar 150 MW, sehingga masih terdapat ruang untuk pengembangan di masa depan,” tutur Catur dilansir Senin (10/06/2024).

Sementara Direktur Operasi & Health, Safety, Security and Environment (HSSE) GDE, Supriadinata Marza menekankan banyaknya kesamaan dalam proses bisnis operasional di Area Lumut Balai. Salah satunya terkait dengan pembangunan proyek dari Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Lumut Balai Unit-2.

Baca Juga: Optimalkan Semua Lini, Pertamina Geothermal (PGEO) Optimistis Capai Kapasitas 1 GW

Kunjungan ini menunjukkan komitmen kuat dari kedua BUMN dalam mendukung pengembangan energi terbarukan di Indonesia dan mencapai target pemerintah untuk pengurangan emisi karbon.