Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jokowi Pasti Cawe-cawe di Pilkada DKI Jakarta, Tapi Kaesang Bermasalah

        Jokowi Pasti Cawe-cawe di Pilkada DKI Jakarta, Tapi Kaesang Bermasalah Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Jurnalis Forum News Network (FNN) Hersubeno Arief mengungkapkan berdasarkan penilaian publik Presiden Joko Widodo (Jokowi) pasti akan cawe-cawe di Pilkada DKI Jakarta 2024, namun putra sulungnya, Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep bermasalah.

        Pasalnya Kaesang Pangarep kemungkinan gagal maju sebagai calon wakil gubernur (cawagub) karena Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ridwan Kamil yang digadang-gadang akan menjadi pasangannya berpikir ulang untuk mengikuti Pilkada DKI Jakarta 2024 jika berhadapan dengan Anies Baswedan yang memiliki elektabilitas tinggi.

        Baca Juga: Bisa Dipastikan Menang Jika PDIP, NasDem, dan PKB Usung Anies di Jakarta

        "Tapi orang tidak akan percaya bahwa Pak Jokowi itu tidak akan cawe-cawe, pastilah Pak Jokowi akan cawe-cawe, nah ini persoalannya bagaimana dengan Kaesang, ini yang jadi persoalan Kaesang," ucapnya, dikutip dari YouTube Hersubeno Point, Jumat (28/6).

        "Karena Ridwan Kamil sendiri yang tadinya digadang-gadang akan maju menjadi calon gubernur di Jakarta dari dukungan dari Koalisi 02 ini kelihatannya mikir berpikir ulang untuk tetap maju di Jakarta dan harus berhadapan dengan Anies Baswedan," imbuhnya.

        Sementara sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengungkapkan bahwa elektabilitas Ridwan Kamil turun usai nama Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok muncul dalam bursa calon gubernur untuk Pilkada  DKI Jakarta Jakarta 2024.

        Saat memasang baliho 'OTW Jakarta', Doli mengatakan elektabilitas Ridwan Kamil lumayan tinggi, tapi menurun setelah muncul nama-nama kuat untuk bersaing memperebutkan kursi gubernur.

        "Tetapi begitu nama-nama lain muncul kemudian dicalonkan, didengungkan, muncul nama Anies Baswedan, muncul nama Basuki Tjahaja Purnama, segala macem. Nah ini menurun elektabilitasnya, kalau kita melihat survei hari ini," kata Doli di rumah dinas Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Jalan Widya Chandra III,  Jakarta, Rabu (19/6), dikutip dari CNN Indonesia.

        Dan untuk diketahui, Partai Golkar telah memberikan surat penugasan RK di Pilkada DKI dan Jawa Barat agar bisa memetakan peluang dalam pemilihan gubernur, namun berdasarkan survei yang beredar baru-baru ini, peluangnya lebih potensial di Jawa Barat.

        "Kalau kita lihat hasil survei yang sekarang, kita bandingkan antara Ridwan Kamil di Jawa Barat dengan Ridwan Kamil di Jakarta, itu lebih besar peluangnya di Jawa Barat," ujarnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
        Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

        Bagikan Artikel: