Membedakan Megawati dan Jokowi Hanya soal Jenis Kelamin

Akdemisi Cross Culture Ali Syarief mengungkit kembali cara membedakan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berdasarkan pendapat kritikus Faizal Assegaf.

Menurut Faizal Assegaf, perbedaan Megawati dan Jokowi hanya soal jenis kelamin, pasalnya selama dua periode memimpin Indonesia, keduanya hanya meninggalkan kebijakan yang membuat rakyat menderita.

Baca Juga: Jokowi Harus Tahu, Ini Pintu Masuk untuk Kendalikan Pemerintahan Prabowo-Gibran

"Faizal Assegaf: Bagaimana membedakan Megawati dan Jokowi? Hanya soal jenis kelamin saja. Kemesraan mereka hampir satu dekade berpesta pora di atas penderitaan rakyat, meninggalkan banyak kebijakan culas yang merugikan," ungkapnya, dikutip dari akun X pribadinya, Senin (8/7).

Sementara kini putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep digadang-gadang untuk maju di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jawa Tengah (Jateng), dan PDIP menjadi salah satu partai yang mempertimbangkan untuk mengusungnya.

Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengaku unggulnya Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep dalam hasil jejak pendapat Lembaga Survei Indonesia (LSI) di Jawa Tengah menjadi salah satu pertimbangan untuk memajukannya di Pilkada Jateng.

Dan menurut Puan Maharani, bagus dan hebat Kaesang Pangarep lebih unggul dari Ketua Bappilu PDIP Bambang 'Pacul' Wuryanto di Jateng yang digadang-gadang sebagai kandang banteng.

"Enggak apa-apa bagus, enggak apa-apa hebat Mas Kaesang, menjadi salah satu pertimbangan juga," ungkap Ketua DPR RI itu, dikutip dari YouTube Kompas.com, Selasa (2/7).

Untuk diketahui, berdasarkan hasil jejak pendapat Lembaga Survei Indonesia (LSI) mengenai pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jawa Tengah (Jateng), Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep keluar sebagai tokoh yang paling unggul.