Kantor Berita ANTARA Paparkan Literasi Media kepada mahasiswa USU

Kantor Berita ANTARA melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan memberikan literasi media kepada 83 mahasiswa program studi S1, S2 dan S3 Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Sumatera Utara (USU) yang merupakan salah satu kampus tertua di di pulau Sumatera mengikuti kuliah umum literasi media di Aula FISIP USU, Medan, Sumatera Utara.

“Hari ini media memegang peranan penting khususnya di era digital, karena dengan perkembangan media digital cara pandang kita terhadap dunia sampai kepada cara kita berperilaku sangat berpengaruh,” kata Pengamat Komunikasi USU Prof. Dr. Iskandar Zulkarnain., M.Si, Sabtu (31/8/2024).

Ia menyebutkan, dengan digital, dunia menjadi satu perkampungan atau desa yang global, sehingga bata-batas negara dan sebagainya menjadi kabur.

“Mau tidak mau perkembangan digital harus diikuti dan dilakukan penyesuaian, kami mengucapkan terimakasih atas kegiatan ini karena materi yang dipaparkan sangat luar biasa,” katanya.

Direktur Komersial, Pengembangan Bisnis dan TI LKBN ANTARA  Jaka Sugiyanta merasa optimis untuk menggaungkan literasi media pada kegiatan-kegiatan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) serupa yang akan diselenggarakan ke depan.

“ANTARA menyediakan kegiatan literasi media melalui program TJSL kepada mahasiswa sehingga mereka dapat menjadi duta literasi untuk menyampaikan langsung kepada masyarakat,” katanya.

Baca Juga: Waspada Baca Headline Berita Agar Tidak Terprovokasi

Salah satu peserta, Dini Sriwati mahasiswa Program Doktoral Ilmu Komunikasi FISIP USU menyampaikan bahwa materi-materi yang disajikan sangat terkini.

“Saya pikir kegiatan-kegiatan seperti ini patut untuk diteruskan karena bisa memperkaya khasanah di bidang akademik dan dunia praktisi,” katanya. 

Kuliah umum tersebut merupakan kontribusi ANTARA berkolaborasi dengan Universitas Sumatera Utara untuk memberikan literasi media kepada mahasiswa sesuai misi perusahaan yaitu mendidik, mencerahkan, memberdayakan dalam menyatukan NKRI melalui literasi untuk menangkal informasi-informasi yang menyesatkan.