HSBC Indonesia: Surabaya Punya Potensi Besar dalam Pengembangan Bisnis Keuangan ASEAN

PT Bank HSBC Indonesia menilai Surabaya dan sekitarnya memiliki potensi besar dalam pengembangan bisnis di sektor keuangan, mengingat wilayah ini merupakan pusat ekonomi terbesar setelah Jakarta dengan pertumbuhan ekonomi yang stabil.

Country Head of Global Trade Solutions PT Bank HSBC Indonesia, Delia Melissa, menyebutkan bahwa Surabaya berperan penting dalam masa depan lanskap ekonomi ASEAN.

Baca Juga: Ajak Nasabah Diversifikasi Investasi, HSBC Indonesia Hadirkan Reksa Dana BNPP Global Tech Titans

"Kami optimistis bahwa Surabaya akan menjadi kontributor penting dalam pertumbuhan ekonomi ASEAN. Dengan jaringan kuat kami di lebih dari 60 negara, kami siap membantu perusahaan-perusahaan di Surabaya bersinergi dengan pasar luar negeri," ujar Delia di Surabaya, Kamis (12/09/2024).

HSBC Indonesia mengajak para pengusaha di Surabaya untuk bergabung dalam ekosistem bisnis perseroan agar dapat menjangkau pasar yang lebih luas.

Kota Surabaya, yang menjadi basis 200 startup serta kota dengan visi sebagai smart city, dianggap memiliki potensi besar untuk berkembang ke skala ASEAN, terutama dengan pertumbuhan ekonomi digital.

Adapun Kepala Badan Ekonomi dan Teknologi Finansial Kadin, Pandu Sjahrir, juga menyoroti potensi besar bisnis digital di Surabaya.

Menurutnya, sektor data center, energi terbarukan, dan air bersih merupakan peluang yang harus digarap oleh pengusaha lokal untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah. Pandu menekankan pentingnya kolaborasi dengan pelaku bisnis ASEAN untuk mengembangkan sektor bisnis digital guna mendukung pertumbuhan ekonomi Surabaya dan Indonesia secara keseluruhan.

Baca Juga: Insight Investments Management Raih TOP GRC Awards 2024, Tegaskan Komitmen Tata Kelola Perusahaan yang Baik

"Pengusaha harus aktif bagaimana menggarap sektor ini berkolaborasi dengan pebisnis lain di kawasan Asean. Maka dari itu bisnis digital perlu kita tingkatkan guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah maupun pusat," pungkasnya.