Hadirkan Pelatihan, Kilang Pertamina Balikpapan Dukung Jurnalis Berkualitas

Dalam rangka meningkatkan kolaborasi dan kompetensi antara perusahaan dengan jurnalis, PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB) menyelenggarakan kegiatan media gathering dan upskilling. Pelatihan ini diikuti oleh jurnalis dari berbagai kantor berita di Kalimantan Timur, baik cetak, elektronik, maupun online, bersama dengan tim Communication & Relations. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini, 12-13 September, diadakan di Bandung.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Corporate Secretary PT KPB, Asep Sulaeman. Materi disampaikan oleh Hermansyah Y. Nasroen, Corporate Secretary PT Kilang Pertamina Internasional (KPI); Fadjar Djoko Santoso, VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero); serta Dudi Sugandi, fotografer dan researcher dari Pikiran Rakyat.

Baca Juga: Atasi Kelangkaan, Pertamina Patra Niaga Alokasikan 24.080 Tabung Gas LPG 3 Kg

Asep Sulaeman mengungkapkan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperkuat hubungan yang lebih efektif dan efisien dengan media.

"Kami menerapkan tata nilai AKHLAK, khususnya aspek Kompeten, Harmonis, dan Kolaboratif, melalui kegiatan media gathering bersama jurnalis Kalimantan Timur ini. Kami berharap kolaborasi semakin erat, hubungan semakin harmonis, dan kompetensi meningkat. Terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi," ujarnya, dilansir Rabu (18/09/2024).

Hermansyah Y. Nasroen menyampaikan pentingnya menciptakan komunikasi yang efektif antara perusahaan dengan berbagai pemangku kepentingan. Ia memaparkan materi mengenai Strategi Komunikasi Media dengan Stakeholder. Menurutnya, PT KPI sebagai subholding Refinery & Petrochemical Pertamina memiliki beberapa tugas, salah satunya adalah pengembangan kilang minyak melalui RDMP Balikpapan & Lawe-Lawe yang dikelola oleh PT KPB.

"Tentu saja, ini memerlukan peran dari rekan-rekan jurnalis dalam menyampaikan pesan-pesan korporasi yang cepat, tepat, dan akurat untuk membangun serta menjaga kepercayaan dengan stakeholder," ujarnya.

Fadjar Djoko Santoso, VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero), juga menekankan pentingnya membangun relasi media yang solid, dengan fokus pada komunikasi yang sederhana tetapi berdampak kuat.

"Di tahun 2024, Pertamina memiliki pilar strategi komunikasi dalam menjaga ketahanan dan transisi energi. Oleh karena itu, diperlukan hubungan yang kuat dengan media di setiap layer-nya. Artinya, seluruh tim berbagi tugas menjalankan program di masing-masing level," ungkapnya.

Baca Juga: Pertamina Patra Niaga Perkuat Komitmen Terhadap Avtur Ramah Lingkungan di Asia Pacific Air Transport Forum 2024

Visual merupakan elemen penting dalam pemberitaan. Oleh karena itu, selain membahas strategi komunikasi, PT KPB juga menghadirkan Dudi Sugandi untuk membawakan materi tentang Mengoptimalkan Visual dalam Pemberitaan.

Dalam paparannya, Dudi menjelaskan metode FUN (Focus, Unpredictable, and Narrative). "Focus dengan memberikan penjelasan yang jelas, apa yang akan diceritakan, point of interest, dan bagaimana membuat visualnya. Unpredictable dengan memberikan sesuatu yang berbeda, ada elemen kejutan, baik karena momennya, keunikannya, atau hal lain yang membuatnya beda. Terakhir, Narrative dengan memberikan pesan atau cerita yang tersirat maupun tersurat," jelasnya.

Setelah pemaparan materi, kegiatan dilanjutkan dengan sesi praktik langsung penerapan fotografi untuk meningkatkan pemahaman tentang peran visual dalam komunikasi media.

Baca Juga: Pertamina Geothermal (PGEO): Panas Bumi Kunci Transisi Energi, Indonesia Bisa Jadi Pemain Global

PT KPB berharap dapat terus membangun sinergi dan kerja sama yang kuat dengan jurnalis, sekaligus memperkuat komitmen dalam mengimplementasikan core values AKHLAK, terutama dalam aspek Kolaboratif dengan para pemangku kepentingan.

Direktur Keuangan dan Penunjang Bisnis PT KPB, Nailul Achmar, juga menegaskan pentingnya hubungan perusahaan dengan media.

"Kami sangat berterima kasih kepada rekan-rekan jurnalis. Kami menyadari bahwa hubungan harmonis dengan media sangat penting bagi perusahaan, karena peran jurnalis dalam menyampaikan informasi tentang perusahaan sangat berarti. Publik mengakses informasi sepanjang hari, dan media memainkan peran kunci dalam hal ini," ujarnya saat berbincang santai dengan media saat gala dinner.

Sebagai pengelola Proyek Strategis Nasional, PT KPB terus memperkuat relasi dengan media dan berkomitmen untuk bersama-sama meningkatkan kompetensi demi mencapai visi dan misi perusahaan. Debi, salah satu perwakilan jurnalis sekaligus Ketua PWI Kota Balikpapan, menyampaikan apresiasinya.

"Alhamdulillah kegiatan berjalan lancar. Kami berharap kegiatan ini bisa terus dilakukan secara berkala. Selain meningkatkan kompetensi, kegiatan ini juga menyegarkan pikiran dan jiwa kami, layaknya vitamin," tuturnya dengan semangat.

PT KPB terus mengakselerasi penyelesaian Proyek RDMP Balikpapan dan Lawe-Lawe, di mana beberapa milestone penting telah terselesaikan. Tentu saja, diperlukan penyampaian informasi kepada publik terkait capaian yang berhasil dilakukan. Kegiatan media gathering ini menjadi langkah nyata PT KPB dalam membangun relasi yang lebih kuat dengan media.

Baca Juga: Pertamina Alokasikan 30% Capex untuk EBT

"Kami mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh KPB. Dengan kegiatan ini, strategi komunikasi dari Pertamina grup dapat tersampaikan, khususnya KPB dengan rekan-rekan jurnalis, sehingga hubungan baik yang sudah terjalin selama ini dapat terus dioptimalkan. Informasi-informasi, khususnya terkait Proyek RDMP Balikpapan, dapat disampaikan kepada publik dengan tepat dan akurat," tutup Fadjar.