Bank DBS Indonesia dan Mirae Asset Sekuritas Hadirkan RDN, Targetkan 1 Juta Investor Baru dalam 5 Tahun

PT Bank DBS Indonesia dan PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia mengumumkan kolaborasi strategis untuk meluncurkan layanan Rekening Dana Nasabah (RDN). Inisiatif ini bertujuan untuk mempermudah akses investasi sekaligus meningkatkan literasi pasar modal. Kedua perusahaan menargetkan untuk menjaring satu juta investor baru dalam lima tahun ke depan, sejalan dengan upaya mendorong demokratisasi kekayaan di Indonesia.

Melfrida Gultom, Consumer Banking Director PT Bank DBS Indonesia, menegaskan bahwa peluncuran RDN ini merupakan langkah nyata dalam mendukung wealth democratization, yakni mempermudah nasabah dalam menangkap peluang investasi. “Kami berharap layanan ini dapat memperkuat dan memajukan pasar modal Indonesia," ujarnya.

RDN yang ditawarkan oleh Bank DBS Indonesia dan Mirae Asset memungkinkan investor untuk mengelola transaksi pasar modal hanya dengan satu akun pembayaran, yang dapat diakses melalui aplikasi digibank by DBS dan aplikasi Mirae Asset. Produk ini juga memberikan keuntungan berupa suku bunga kompetitif, tanpa saldo minimum, serta bebas biaya administrasi. 

Baca Juga: Volatilitas Tinggi, Mirae Asset Sarankan Bertransaksi Aktif Jangka Pendek di Saham Berfundamental Kuat

Sejak Juli 2023, Bank DBS Indonesia telah ditunjuk oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) sebagai Bank Administrator RDN dan Bank Pembayaran. Peran ini memberikan Bank DBS Indonesia kemampuan untuk mendukung penyelesaian transaksi efek di pasar modal dan menyediakan fasilitas intraday bagi perusahaan sekuritas. 

Dalam kolaborasi ini, Bank DBS Indonesia dan Mirae Asset berupaya memberikan akses yang lebih efisien kepada nasabah untuk berinvestasi. Selain itu, Bank DBS Indonesia, melalui solusi bisnis digital IDEAL Connect, siap mendukung perusahaan sekuritas dalam pengelolaan transaksi dengan lebih efisien.

Baca Juga: Luncurkan M-STOCK, Mirae Asset Optimis Bisa Tingkatkan Investor Aktif Pasar Modal

Sementara itu, pasar modal Indonesia terus menunjukkan kinerja positif. Berdasarkan data KSEI per Juni 2024, jumlah investor di pasar modal telah mencapai 13 juta, dengan rata-rata transaksi harian mencapai Rp12,3 triliun. Pertumbuhan investor tercatat mencapai 38,7 persen per tahun sejak 2020, didominasi oleh individu lokal.

Tomi Taufan, Direktur PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, menyatakan antusiasme terhadap kerja sama ini. “Kedepannya akan dikembangkan fitur multi-currency (IDR dan USD) pada RDN, yang diharapkan dapat membuka peluang investasi baru dan memberikan manfaat signifikan bagi investor,” ucap Tomi. 

Kolaborasi ini diharapkan tidak hanya memperluas akses bagi nasabah, tetapi juga menawarkan solusi investasi yang lebih baik melalui berbagai produk, seperti obligasi dan layanan co-branded saving account. Dengan adanya kemitraan ini, peluang bagi nasabah untuk mengakses opsi keuangan berkualitas tinggi semakin terbuka lebar.