PEPARNAS XVII Lancar, NPC Indonesia: Kami Buat Semulus Mungkin

Ketua Umum National Paralympic Committee Indonesia (NPCI), Senny Marbun, mengapresiasi gelaran Pekan Paralimpiade Nasional (PEPARNAS) XVII Solo 2024 berjalan dengan lancar di semua cabang olahraga (cabor) di hari kedua ini. Menurut dia, salah satu yang menjadi faktor pendukung adalah kesiapan venue hingga fasilitas yang lengkap di berbagai lokasi.

“Saya yakin akan berlangsung sukses dan lancar, meniru kesuksesan ASEAN Para Games 2022. Semuanya sudah siap, fasilitas sudah lengkap, dan rata-rata semua sudah oke,” ujar Senny dalam keterangannya kepada PB PEPARNAS, Selasa (8/10/2024).

Baca Juga: PEPARNAS Solo 2024 Menyajikan Senyuman dan Bantuan Para Relawan

Di sisi lain, Kota Solo dinilai merupakan tempat yang layak untuk menjadi tuan rumah gelaran bergengsi tersebut. Hal ini dikarenakan Solo sudah mengantongi pengalaman yang cukup dalam penyelenggaraan event internasional. 

Sebagai informasi, PEPARNAS sebelumnya akan digelar di Sumatera Utara usai pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh – Sumut. Akan tetapi, hal itu urung dilakukan lantaran kesiapan infrasturktur pendukung masih belum memadai sehingga Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, memutuskan untuk memindahkan lokasi ke Solo.

“Menpora berani memindahkan PEPARNAS XVII ke sini karena yakin bahwa aksesibilitas dan fasilitas di Surakarta sudah lengkap, mengingat kota ini sudah dua kali menjadi tuan rumah, yaitu untuk ASEAN Para Games dan Asian Games,” ungkapnya.

Selain itu, dia mengungkapkan bahwa gelaran pertandingan PEPARNAS XVII yang berlangsung selama dua hari ini berjalan baik dan lancar. Hal ini bisa dilihat dari jadwal, hingga jalannya lomba yang berjalan mulus di semua cabor.

“Ini adalah pesta mereka, jadi kami pastikan semuanya berjalan semulus mungkin,” ujar Senny.

Keberhasilan ini, sambungnya, tidak bisa dilepaskan dari dukungan besar Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sejak awal menjabat dinilai menunjukkan komitmen kuat dalam pengembangan atlet disabilitas di Indonesia.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal ASEAN Para Sport Federation (APSF), Wandee Tosuwan, menyatakan bahwa ada perubahan drastis dan positif dalam penyelenggaraan PEPARNAS XVII dibandingkan dengan ASEAN Para Games 2022.

Wandee mengaku terkesan dengan persiapan yang dilakukan oleh panitia, mulai dari venue hingga Media Center yang dilengkapi dengan fasilitas berstandar internasional.

Baca Juga: Dari Charity Run hingga Paralympic Paris 2024, Bayan Peduli Dukung Event Olahraga untuk Masyarakat

“Perhelatan di Solo ini tidak hanya dilihat secara nasional, tetapi dunia akan menyaksikan kolaborasi yang baik di Asia Tenggara. Indonesia bisa menjadi pusat Paralimpik di kawasan,” jelas Tosuwan.