Tembus Pasar Global! Pemerintah Genjot Ekspor Kopi dengan Langkah Ini

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perdagangan terus berupaya meningkatkan ekspor kopi nasional dengan berbagai inisiatif strategis. Dalam forum bisnis di Trade Expo Indonesia (TEI) yang bertajuk "Mendorong Potensi Kopi Indonesia di Pasar Global melalui Kolaborasi dan Ekosistem Ekspor yang Berkelanjutan," Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga menekankan komitmen pemerintah untuk mendukung para eksportir kopi dalam menghadapi tantangan global. 

Wamendag Jerry menjelaskan bahwa kopi Indonesia memiliki peluang besar di pasar global, baik di negara tujuan ekspor tradisional seperti Tiongkok, Amerika Serikat, dan Jepang, maupun di negara-negara nontradisional di Asia Selatan, Timur Tengah, Afrika, dan Eropa Timur.

“Indonesia senantiasa berperan aktif di forum-forum perdagangan internasional. Saat ini, kami telah menyelesaikan 38 perundingan dagang, dengan 17 perundingan masih berlangsung, dan 13 perundingan sedang dijajaki,” ujar Jerry. 

Baca Juga: Ciptakan Lapangan Kerja, Jokowi Dorong ISEI Kembangkan Strategi Hilirisasi Rumput Laut dan Kopi

Jerry juga menekankan pentingnya tiga aspek yang harus diperhatikan oleh para eksportir kopi, yaitu kuantitas, kualitas, dan kontinuitas (3K). Menurutnya, para eksportir harus memahami regulasi negara tujuan ekspor serta menjaga konsistensi pasokan. "Jangan sampai ekspor bulan pertama kontainer penuh, bulan kedua separuh, dan bulan ketiga baru kembali ekspor," jelasnya.

Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, impor kopi dunia tumbuh sebesar 12 persen dalam lima tahun terakhir, menunjukkan peningkatan permintaan global terhadap kopi berkualitas. Namun, Jerry mengingatkan bahwa para eksportir kopi Indonesia perlu memperhatikan tren permintaan pasar yang kini lebih mengutamakan kopi spesialti, premium, dan ramah lingkungan.

Untuk mendukung ekspor kopi, Kementerian Perdagangan juga menyediakan berbagai fasilitas, seperti pendampingan sertifikasi dan penyusunan rencana ekspor. Selain itu, pemerintah mendorong digitalisasi dalam proses perizinan ekspor agar lebih efisien dan mudah diakses oleh pelaku usaha, terutama usaha kecil dan menengah (UKM).

Baca Juga: Tak Hanya Sawit, Wamentan Dorong Karet hingga Kopi Lokal Juarai Pasar Dunia

"Penguatan penjenamaan kopi Indonesia juga menjadi prioritas kami. Kopi Indonesia memiliki karakteristik unik dan kualitas tinggi, sehingga kami akan memperkuat promosi kopi Indonesia di berbagai pameran internasional," tambah Jerry.

Forum bisnis ini dihadiri oleh 50 pelaku usaha kopi serta sejumlah pejabat dan pemangku kepentingan, termasuk Direktur Pengembangan Ekspor Produk Primer Miftah Farid, Direktur PT Kadin Indonesia Trading House Esther K. Cesie Mandagi, serta Staf Ahli Menteri Kementerian Desa Samsul Widodo. Mereka turut berpartisipasi dalam diskusi untuk merumuskan solusi inovatif dalam mengatasi berbagai kendala yang menghambat ekspor kopi Indonesia.