VKTR Raih Pembiayaan Rp88 Miliar dari Mitsubishi HC Capital, Bakal Perkuat Ekspansi Bisnis

PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) melalui anak usahanya, PT Sarana Ekomobilitas Indonesia (SEI), berhasil mengamankan pembiayaan investasi berupa sewa pembiayaan dari PT Mitsubishi HC Capital and Finance Indonesia (MHCI). Penandatanganan perjanjian tersebut dilakukan pada 14 Oktober 2024, dengan total nilai pembiayaan mencapai Rp88,37 miliar.

Indah Permatasari Saugi, VP of Corporate Secretary and Corporate Legal VKTR, menjelaskan bahwa perjanjian sewa pembiayaan ini memiliki suku bunga tetap sebesar 12,35% per tahun dengan jangka waktu selama 36 bulan. 

“Pemberian pembiayaan investasi dengan cara sewa pembiayaan untuk barang beserta jasa yang diperlukan (jika ada) untuk aktivitas usaha atau investasi atau rehabilitasi atau modernisasi atau ekspansi SEI selaku penerima sewa pembiayaan,” ujar Indah dalam keterangan tertulisnya, Rabu (16/10/2024).

Baca Juga: Anak Perusahaan Grup Bakrie Diberi Waktu Tujuh Hari Untuk Negosiasi Hutang Rp 7,8 Triliun

Dukungan finansial dari MHCI ini dinilai penting bagi VKTR, terutama dalam rangka meningkatkan efisiensi operasional serta mendukung pertumbuhan bisnis perusahaan di sektor mobilitas berkelanjutan. Pembiayaan ini akan digunakan untuk mendukung berbagai aktivitas investasi dan operasional SEI, sehingga dapat meningkatkan daya saing perseroan di pasar.

PT Bakrie & Brothers Tbk, sebagai entitas induk dari VKTR, turut memberikan jaminan perusahaan atas transaksi ini. Dukungan tersebut menambah keyakinan bahwa pembiayaan ini dapat memperkuat struktur keuangan VKTR tanpa mengganggu kegiatan operasional atau stabilitas usaha.

Baca Juga: Saham Bergerak Tak Wajar, ENAK Beri Jawaban ke BEI

"Pembiayaan ini akan memperkuat posisi keuangan VKTR tanpa memberikan dampak signifikan pada kegiatan operasional, aspek hukum, atau kelangsungan usaha, sehingga memungkinkan Perseroan untuk terus berkembang dengan lebih baik," tambah Indah.

Melalui pembiayaan ini, VKTR semakin optimistis dalam melanjutkan ekspansi bisnisnya di sektor mobilitas dan transportasi berkelanjutan, yang menjadi fokus utama perusahaan dalam beberapa tahun terakhir.