Bukti Cinta Produk Indonesia, Pakar Dukung Wacana Mobil Maung Jadi Kendaraan Dinas

Analis Komunikasi Politik Hendri Satrio (Hensa) menyambut baik wacana penggantian kendaraan dinas para menteri mobil, wakil menteri, dan pejabat eselon I dengan Pindad Maung.

Dirinya mengatakan meski hal tersebut sebatas wacana, hal tersebut akan menjadi langkah yang baik jika diwujudkan oleh Prabowo Subianto. Menurutnya hal tersebut bisa menjadi contoh baik soal kecintaan terhadap produk dalam negeri.

Baca Juga: Prof. Ing Mokoginta: Surat Terbuka untuk Bapak Jenderal TNI (Horn) (Purn) Prabowo Subianto Djojohadikusumo Selaku Presiden ke-8 Indonesia

"Kalau memang benar  itu diperintah Pak Prabowo agar para menteri, wakil menteri dan pejabat eselon I menggunakan Pindad Maung, itu bagus banget karena mencerminkan sikap cinta produk dalam negeri dan itu bisa jadi contoh ke masyarakat juga”, kata Hensat kepada wartawan, Selasa (29/10).

Adapun Hensat memuji desain mobil yang sebelumnya digunakan oleh presiden dalam agenda pelantikan dan retret bersama jajarannya, yakni Pindad MV-3 Garuda Limousine. Ia mengatakan kendaraan tersebut pantas untuk digunakan sosok level menteri.

"Bentuk Maung Garuda itu keren, mirip Humvee. Sangat cocok jika dipakai oleh menteri dan wakil menteri," tambahnya.

Selain itu, Hensat juga menyoroti potensi Pindad Maung. Ia mengatakan kendaraan tersebut memiliki potensi besar dalam pasar nasional berkat desainnya yang menarik dan gagah.

Baca Juga: Kementan Yakin Stok Kelapa Sawit Cukup untuk Wujudkan Ambisi Swasembada Energi Prabowo

“Semoga Pindad bisa membuat sendiri komponen dari Maung ini. Ya dari mesin, sasis, sampai transmisi kita dukung agar Pindad bisa produksi mandiri. Saya rasa Indonesia akan bangga sekali bila Pindad mampu mengurangi ketergantungan dari brand lain”, tandasnya.