Dilantik Jadi Wakil Ketua DPR, Putri Zulkifli Hasan Siap Kawal Swasembada Energi Prabowo

Anggota DPR RI yang berasal dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Putri Zulkifli Hasan, secara resmi menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi XII DPR RI. Putri, sebagai bagian dari kepemimpinan Komisi XII, berkomitmen mendukung penuh target swasembada energi yang direncanakan oleh Presiden Prabowo Subianto.

"Saya merasa terhormat dan siap mengemban amanah ini. Bersama dengan mitra kerja Komisi XII, kami akan bekerja maksimal untuk mengawal program swasembada energi yang menjadi prioritas Presiden Prabowo Subianto," ujar Putri Zulkifli Hasan dalam keterangan resmi yang diterima pada Senin (4/11/2024).

Baca Juga: Komisi II DPR RI Dukung Program 100 Hari Kerja Kementerian ATR/BPN, Fokus Tuntaskan HGU

Adapun Komisi XII DPR RI yang dijabatnya mempunyai peran strategis dalam pengawasan serta legislasi terkait dengan beberapa sektor di antaranya energi, sumber daya mineral, investasi dan hilirisasi serta lingkungan hidup.

Sementara itu, mitra kerja Komisi XII mencakup Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal, Kementerian Lingkungan Hidup, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Dewan Energi Nasional (DEN), Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN), dan Badan Informasi Geospasial (BIG).

Putri, sebagai pimpinan Komisi XII berkomitmen untuk mendorong berbagai inisiatif yang mendukung ketahanan energi nasional serta pelestarian lingkungan hidup. Dan hal tersebut sejalan dengan visi besar pembangunan Indonesia yang berkelanjutan.

Untuk diketahui, Presiden Prabowo Subianto sebelumnya menyebut bahwa Indonesia tidak boleh bergantung kepada negara lain di tengah ketidakpastian ekonomi global. Hal tersebut khususnya terkait dengan bidang energi. Menurut Prabowo, Indonesia seharusnya sudah bisa memiliki kemandirian energi dengan potensi alam yang seharusnya dimiliki.

“Negara-negara lain harus memikirkan kepentingan mereka sendiri, kalau terjadi hal yang tidak diinginkan sulit kita mendapat sumber energi dari negara lain. Oleh karena itu kita harus swasembada energi dan kita mampu untuk swasembada energi,” ujar Prabowo.

Prabowo menegaskan bahwa Indonesia kaya akan komoditas sumber daya alamnya yang bisa menghasilkan energi. Dia mencontohkan kelapa sawit yang bisa diolah menjadi solar dan bensin. Di sisi lain, Indonesia juga mempunyai energi bawah tanah geothermal yang cukup. Selain itu, Indonesia memiliki komoditas batubara serta memiliki potensi energi dari air.

Baca Juga: Upaya Swasembada Berlanjut, Bahlil Tegaskan Indonesia Siap Menuju B40 dan B100

“Pemerintah yang saya pimpin nanti akan fokus untuk mencapai swasembada energi.  Kita juga harus mengelola air dengan baik, alhamdulillah kita punya sumber air yang cukup dan kita sudah punya teknologi menghasilkan air yang murah dan yang bisa memenuhi kebutuhan kita,” pungkas Prabowo.