'Pendapatan Menurun, Kerugian FREN Membengkak hingga Rp1 Triliun di 2024!

PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) mengumumkan bahwa hingga kuartal III 2024, perseroan mengalami pembengkakan kerugian. Tercatat, rugi periode berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk FREN naik menjadi Rp1 triliun dari rugi periode berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk Rp599,63 miliar tahun sebelumnya. 

Pembengkakan kerugian ini terjadi di tengah penurunan pendapatan usaha menjadi Rp8,54 triliun, sedikit lebih rendah dibandingkan Rp8,62 triliun pada periode serupa di 2023.

Baca Juga: Cuma Rp9 Ribu! Pelanggan Smartfren Jabar Bisa Nikmati Kuota Internet Sepuasnya

Dalam laporan keuangannya yang dirilis Kamis, perusahaan mencatat peningkatan beban usaha sebesar Rp8,70 triliun, naik dari Rp8,31 triliun pada tahun sebelumnya. Akibatnya, FREN mengalami kerugian usaha sebesar Rp164,10 miliar, berbanding terbalik dengan capaian laba usaha Rp319,18 miliar pada periode sebelumnya.

Faktor lain yang turut memperparah kondisi keuangan perusahaan adalah beban lain-lain bersih yang meskipun turun menjadi Rp779,36 miliar dari Rp966,17 miliar, tetap menyebabkan kerugian sebelum pajak meningkat menjadi Rp943,46 miliar dari Rp646,99 miliar tahun sebelumnya.