Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Cara Sunson Textile Capai Target Penjualan Rp200 Miliar pada 2024

        Cara Sunson Textile Capai Target Penjualan Rp200 Miliar pada 2024 Kredit Foto: Antara/Raisan Al Farisi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Sunson Textile Manufacturer Tbk (SSTM) menargetkan penjualan Rp200 miliar pada 2024, ini 10,8 persen lebih rendah dibanding penjualan SSTM pada tahun sebelumnya sebesar Rp224,46 miliar.

        Sementara itu, laba bersih dari SSTM pada 2024 diproyeksikan mencapai Rp8,78 miliar.

        Baca Juga: Pendapatan Meningkat 19,65 Persen, Laba HITS Kuartal III 2024 Merosot Jadi USD7,89 Juta

        Untuk mencapai target penjualan tersebut, berdasarkan materi paparan publik SSTM yang disampaikan ke BEI, Senin (2/12/2024), Manajemen secara konsisten akan meningkatkan efisiensi operasional.

        Tak hanya itu, emiten tekstil ini juga akan konsisten meningkatkan kepuasan pelanggan terhadap produk, layanan ataupun pengalaman yang mereka terima, serta meningkatkan penetrasi ke pasar segmen baru di masa mendatang.

        Untuk diketahui, SSTM hingga kuartal I 2024 membukukan penjualan Rp162,2 miliar, turun 11,29 persen dari Rp182,81 miliar di kuartal III 2023. Pencapaian tersebut mencerminkan sekitar 81 persen dari target Perseroan pada tahun ini.

        Namun meskipun penjualan mengalami penurunan, laba bersih pada kuartal III 2024 justru meroket hingga 660 persen menjadi Rp10.02 miliar, padahal sebelumnya Rp1,49 miliar di periode sama tahun lalu.

        Lonjakan tersebut terutama karena ditunjang pendapatan lain-lain SSTM yang melambung 638 persen menjadi Rp10.06 miliar, dari periode sama tahun lalu Rp1,32 miliar.

        Sekadar informasi, PT Sunson Textile Manufacturer Tbk (SSTM) merupakan perusahaan yang bergerak dalam industri teksitl, termasuk pembuatan dan penjualan benang, kain, produk tekstil lainnya, serta perdagangan umum.

        Perusahaan yang didirikan pada tahun 1972 itu mulai beroperasi secara komersial satu tahun setelahnya, dan melakukan IPO pada tahun 1997, produknya dipasarkan di dalan dan luar negeri.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
        Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

        Bagikan Artikel: